Saat aku menarik napas
And silver fills my eyes
Dan perak memenuhi mataku
I kiss her still
Aku menciumnya diam
For she will never rise
Karena dia tidak akan pernah bangkit
On my weak body
Pada tubuhku yang lemah
Lays her dying hand
Lays dia sekarat tangan
Through those meadows of Heaven
Melalui padang rumput Surga itu
Where we ran
Dimana kami berlari
Like a thief in the night
Seperti pencuri di malam hari
The wind blows so light
Angin berhembus begitu ringan
It wars with my tears
Ini perang dengan air mataku
That won’t dry for many years
Itu sudah lama kering
Loves golden arrow
Mencintai panah emas
At her should have fled
Seharusnya dia melarikan diri
And not Deaths ebon dart
Dan bukan Deaths ebon dart
To strike her dead
Memukulnya mati