Saat awal musim gugur menaiki tanah dan menggigil angin sepoi-sepoi
and touches with her hand the summer trees,
dan menyentuh dengan tangannya pohon musim panas,
perhaps you’ll understand what memories I own.
Mungkin Anda akan mengerti apa kenangan yang saya miliki.
There’s a dance pavilion in the rain all shuttered down,
Ada paviliun tari di tengah hujan yang tertutup,
a winding country lane all russet brown,
jalur negara yang berkelok-kelok semua russet coklat,
a frosty window pane shows me a town grown lonely.
Sebuah kaca jendela yang membeku menunjukkan kepadaku sebuah kota yang tumbuh sepi.
That spring of ours that started so April-hearted,
Musim semi kita yang dimulai begitu April-hati,
seemed made for just a boy and girl.
Sepertinya dibuat hanya untuk anak laki-laki dan perempuan.
I never dreamed, did you, any fall would come in view
Saya tidak pernah bermimpi, apakah Anda, kejatuhan apapun akan datang dalam pandangan
so early, early.
begitu awal, awal
Darling if you care, please, let me know,
Sayang jika Anda peduli, tolong, beritahu saya,
I’ll meet you anywhere, I miss you so.
Aku akan menemuimu kemana saja, aku sangat merindukanmu.
Let’s never have to share another early autumn.
Jangan pernah berbagi musim gugur awal yang lain lagi.