Rockie Lynne - Arti Lirik Do We Still

From across the room, I can feel this tension between us.
Dari seberang ruangan, aku bisa merasakan ketegangan di antara kami.
It’s always there, just outta sight.
Itu selalu ada, hanya keluar dari pandangan.
An’ we both know, that love don’t live here anymore.
‘Kita berdua tahu, cinta itu tidak tinggal di sini lagi.
You don’t have to say it, I can read between the lines.
Anda tidak perlu mengatakannya, saya bisa membaca antar baris.


Who’s gonna leave an’ who’s gonna stay,
Siapa yang akan meninggalkan ‘siapa yang akan tinggal,
An’ how long can this house an’ two cars,
Sebuah ‘berapa lama rumah ini bisa’ dua mobil,
An’ one little girl stand in our way.
Seorang gadis kecil berdiri di jalan kami.


How long can we keep holdin’ on,
Berapa lama kita bisa terus bertahan,
To somethin’ that’s already gone?
Untuk sesuatu yang sudah hilang?
Girl, life’s too short to love like this:
Gadis, hidup terlalu pendek untuk mencintai seperti ini:
Too tired to try an’ too scared to quit.
Terlalu lelah untuk mencoba ‘terlalu takut untuk berhenti merokok.
We took to heart the vows we made,
Kami mengambil hati sumpah yang kami buat,
But somehow lost the will:
Tapi entah bagaimana kehilangan kemauannya:
Yeah, we said: “I do,”
Ya, kami berkata: “Saya tahu,”
But do we still?
Tapi apakah kita masih?


Hangin’ on the wall is an eight by ten reminder:
Hangin ‘di dinding adalah delapan per sepuluh pengingat:
You in your gown, me in my rented tux.
Anda di gaun Anda, saya di tuksedo sewaan saya.
We had it all when all we had was each other,
Kami memiliki semua itu ketika semua yang kami miliki adalah satu sama lain,
But now it’s gone: that ol’ picture gathers dust.
Tapi sekarang hilang: gambar itu mengumpulkan debu.


How long can we keep holdin’ on,
Berapa lama kita bisa terus bertahan,
To somethin’ that’s already gone?
Untuk sesuatu yang sudah hilang?
Girl, life’s too short to love like this:
Gadis, hidup terlalu pendek untuk mencintai seperti ini:
Too tired to try an’ too scared to quit.
Terlalu lelah untuk mencoba ‘terlalu takut untuk berhenti merokok.
We took to heart the vows we made,
Kami mengambil hati sumpah yang kami buat,
But somehow lost the will:
Tapi entah bagaimana kehilangan kemauannya:
Oh, we said: “I do,”
Oh, kami berkata: “Saya tahu,”
But do we still?
Tapi apakah kita masih?


How long can we keep holdin’ on,
Berapa lama kita bisa terus bertahan,
To somethin’ that’s already gone?
Untuk sesuatu yang sudah hilang?
Girl, life’s too short to love like this:
Gadis, hidup terlalu pendek untuk mencintai seperti ini:
Too tired to try an’ too scared to quit.
Terlalu lelah untuk mencoba ‘terlalu takut untuk berhenti merokok.
We took to heart the vows we made,
Kami mengambil hati sumpah yang kami buat,
But somehow lost the will;
Tapi entah bagaimana kehilangan kemauan;
Oh, somehow lost all the will:
Oh, entah bagaimana kehilangan semua keinginan:
Oh, we said: “I do,”
Oh, kami berkata: “Saya tahu,”
But do we still?
Tapi apakah kita masih?


(Do we still?)
(Apakah kita masih?)
(Do we still?)
(Apakah kita masih?)