- Arti Lirik Divisions

What have I done? What have I done?
Apa yang telah saya lakukan? Apa yang telah saya lakukan?
Above the grave of a stranger, these words were never heard.
Di atas kuburan orang asing, kata-kata ini tidak pernah terdengar.


I put my feet in the shoes of another man. You were wronged, let down, and defeated.
Aku meletakkan kakiku di posisi pria lain. Anda dianiaya, dikecewakan, dan dikalahkan.
Death cheated and played you like a fool.
Kematian tertipu dan membuat Anda seperti orang bodoh.
I should have built a tower to hold you high. Should have built a tower to hold you high.
Seharusnya aku membangun menara untuk menahanmu tinggi-tinggi. Seharusnya sudah membangun menara untuk menahanmu tinggi-tinggi.


(I died, I died) I died inside when I… when I… when I cut you down.
(Saya meninggal, saya meninggal) Saya meninggal di dalam ketika saya … ketika saya … ketika saya memotong Anda.
Death has come to destroy. Defeat shows its face.
Kematian telah datang untuk menghancurkan. Kekalahan menunjukkan wajahnya.


I failed you. I threw you away. I cut you down. I cut…
Aku gagal kamu Aku membuangmu Aku memotongmu Saya potong…
I failed you. I threw you away. I failed you. I threw you away.
Aku gagal kamu Aku membuangmu Aku gagal kamu Aku membuangmu
I failed you. I threw you away. I failed you…
Aku gagal kamu Aku membuangmu Aku gagal kamu …


Sometimes I need to hit a little harder. Sometimes I need to speak a little quieter.
Terkadang saya perlu memukul sedikit lebih keras. Terkadang saya perlu berbicara sedikit lebih tenang.
I made you carry the casket of an innocent man when it should have been me.
Aku membuatmu membawa peti mati seorang pria tak bersalah padahal seharusnya aku.
It should have been me.
Seharusnya aku.


Oh God, I’m speaking to You. You said we are redeemed.
Ya Tuhan, aku berbicara kepadaMu. Kamu bilang kita ditebus
Oh God, I’m speaking to You. You said we are set free. You said…
Ya Tuhan, aku berbicara kepadaMu. Anda bilang kita dibebaskan. Kamu berkata…


We are the weak. The pain is the devourer, the devourer.
Kami yang lemah. Rasa sakit adalah pemakan, pemakan buah.
We are the weak. The pain is the devourer. It’s devouring me.
Kami yang lemah. Rasa sakit adalah melahap. Ini melahap saya.
I said, we are the weak. The pain is the devourer. It’s devouring me. Forgive me.
Saya bilang, kita yang lemah. Rasa sakit adalah melahap. Ini melahap saya. Maafkan aku.