Di sebuah ruangan sendirian menunggu lewat telepon
With a tear in his eye and a pen in his hand
Dengan air mata di matanya dan sebuah pena di tangannya
So begins the diary of a working man
Jadi mulailah buku harian seorang pekerja
He'd been poor man all his life
Dia adalah orang miskin sepanjang hidupnya
And just when things were going right
Dan saat hal-hal berjalan dengan benar
Some stranger takes his woman away
Beberapa orang asing membawa wanita itu pergi
He doesn't know if he'll see, oh, another day
Dia tidak tahu apakah dia akan melihat, oh, hari lain
Oh, another day
Oh, hari lain
Time has come and he was right,
Waktu telah tiba dan dia benar,
It was a cold and rainy night
Malam itu terasa dingin dan hujan
And he thought for sure she would follow
Dan dia berpikir pasti dia akan mengikutinya
But it won't be the same, no tomorrow
Tapi itu tidak akan sama, tidak besok
Now here's a man glory bound
Sekarang inilah kemuliaan pria yang diikat
In a pool of dreams about to drown
Di kolam mimpi akan tenggelam
If he can just get through this night
Jika dia bisa melewati malam ini
Then maybe tomorrow things will work out right
Lalu mungkin besok semuanya akan beres
Oh, will work out right
Oh, akan berhasil dengan benar
Well, with the pain in his blood
Nah, dengan rasa sakit di darahnya
He'd love to take her if he could
Dia ingin membawanya jika dia bisa
And as he wakes with a scream
Dan saat dia terbangun dengan teriakan
To only it's just reality
Hanya itu kenyataan saja
He woke with sweaty hands
Dia terbangun dengan tangan berkeringat
Maybe there'll be a change in plans
Mungkin akan ada perubahan rencana
With a tear in his eye and a gun in his hand
Dengan air mata di matanya dan pistol di tangannya
So ends the diary of a workingman
Jadi akhiri buku harian seorang pekerja