Lihatlah awan putih dan lembut
Adore the sun
Memuja matahari
As he shines his light
Saat dia menyinari cahayanya
On each and every one
Masing-masing
Still, those clouds can hide his light
Meski begitu, awan itu bisa menyembunyikan cahayanya
Till the day becomes like night
Sampai hari menjadi seperti malam
So my light heart would darken too
Jadi hati ringan saya juga akan gelap
If I ever lost you
Jika aku pernah kehilanganmu
As the clouds begin to shed
Saat awan mulai menetes
Their tears of rain
Air mata mereka hujan
So my aching heart would
Jadi hatiku yang sakit akan melakukannya
Shed its tears of pain
Meneteskan air mata rasa sakit
Till that happy moment when
Sampai saat yang membahagiakan saat itu
Darkened clouds roll by and then
Awan yang gelap meluncur kemudian
White and fluffy clouds
Putih dan awan lembut
Adore the sun once again
Minta sinar matahari sekali lagi
Cheryl’s Solo:
Cheryl’s Solo:
When I was young
Ketika saya masih muda
I’d long to touch a cloud
Aku ingin sekali menyentuh awan
On my back on a bed of green
Di punggung saya di tempat tidur hijau
I’d contemplate the cloud scene
Aku akan merenungkan adegan awan itu
They would form themselves
Mereka akan membentuk diri mereka sendiri
into a lot o’ different kinds o’ pictures
menjadi banyak gambar ‘berbeda’
Of the kind that pre-existed in my mind
Dari jenis yang sudah ada sebelumnya dalam pikiran saya
Paintin’ the kind o’ scene
Catin adegan ‘semacam’
That I never saw on a wide screen
Bahwa saya tidak pernah melihat di layar lebar
Look! Ain’t that Moses on the mount!
Melihat! Bukankah Musa di atas gunung?
There! Monte Christo an’ a gallant count!
Sana! Monte Christo sebuah ‘hitungan gagah berani!
Four white horses and a coach
Empat kuda putih dan pelatih
Proceeding madly to approach
Melanjutkan untuk mendekati
the sunlit castle of his majesty the king
kastil yang diterangi sinar matahari dari keagungannya sang raja
Isn’t that a flying saucer
Bukankah itu piring terbang?
and a pilgrim out of Chaucer going by?
dan peziarah dari Chaucer lewat?
They’re all right there in a cloud
Mereka semua ada di awan
Standing tall and proud
Berdiri tinggi dan bangga
How thrilling to see!
Betapa mendebarkan melihat!
A panorama that will never end
Sebuah panorama yang tidak akan pernah berakhir
like the movies do
seperti film lakukan
“Cause they’re yours alone
“Karena mereka milikmu sendiri
an’ under your direction
sebuah ‘di bawah arahan Anda
How’d y’like the movie
Bagaimana dengan filmnya?
that was showin’ t’day?
itu t’day t’day?
An’ what a cast!
Sebuah ‘apa pemeran!
An’ not only the casting
Sebuah ‘tidak hanya casting
but a story full of glory everlasting
tapi sebuah cerita yang penuh dengan kemuliaan abadi
the errant, fluffy clouds
awan yang aneh dan lembut
doing everything they have always done
melakukan semua hal yang selalu mereka lakukan
Like adore the sun
Seperti memuja matahari
Come out an’ do their thing again
Ayo keluar ‘lakukan hal mereka lagi
Stephane Grappelli/Stochelo Rosenberg Solo
Stephane Grappelli / Stochelo Rosenberg Solo
See the white, fluffy clouds adore the sun
Lihatlah awan putih yang lembut itu mengagumi matahari
As he shines his light on each and every one
Saat dia menyinari cahayanya pada masing-masing
White and fluffy clouds adore the sun
Awan putih dan mengilat memuja matahari
Once again.
Sekali lagi.