Malam: kubah sable-nya bertebaran berlian,
Fused my dust from a light year,
Menyatukan debu saya dari tahun cahaya,
Squeezed me to her breast, sowed me with carbon,
Meremas saya ke dadanya, menabur saya dengan karbon,
Strung my warp across time.
Strung warp saya sepanjang waktu.
Gave me each horse, sunrise and graveyard,
Memberi saya masing-masing kuda, matahari terbit dan kuburan,
Told me only I was her;
Kukatakan padaku bahwa aku adalah dia;
Bid ne face the east closed me in questions
Tawaran yang saya hadapi di sebelah timur membuat saya bingung
Built the sky for my dawn …
Dibangun langit untuk fajar …
Cleaned my feet of mud, followed the empty
Membersihkan kakiku dari lumpur, mengikuti yang kosong
Zebra ride to the Cirkus,
Zebra naik ke Cirkus,
Past a painted cage, spoke to the paybox
Melewati sebuah kandang yang dicat, berbicara dengan paybox
Glove which wrote on my tonque –
Sarung tangan yang menulis di atas gelasku –
Pushed me down a slide to the arena,
Mendorongku menuruni arena,
Megaphonium fanfare
Megaphonium gembar-gembor
In his cloak of words strode the ringmaster
Dalam jubah kata-katanya ada kepala sang ringmaster
Bid me join the parade …
Bantu saya bergabung dengan parade …
“Worship!” – cried the clown. “I'm a T.V.
“Menyembah!” – teriak badut “Saya seorang T.V.
Making bandsmen go clockwork,
Membuat bandmen pergi jam,
See the slinky seal Cirkus policeman,
Lihat polisi polisi Cirkus yang ceroboh,
Bareback ladies have fish.”
Wanita telanjang punya ikan. “
Strongmen by his feet, plate-spinning statesman,
Orang kuat di dekat kakinya, negarawan pemintal pelat,
Accrobatically juggling –
Secara akrobat juggling –
Bids his tamers go quiet the tumblers
Tawaran tamers nya pergi tenang tumblers
Lest the mirror stop turning …
Jangan sampai cermin berhenti berputar …
Elephants forgot, force-fed on stale chalk,
Gajah lupa, diberi makan pada kapur basi,
Ate the floors of their cages.
Makanlah di lantai kandang mereka.
Strongmen lost their hair, paybox collapsed and
Orang kuat kehilangan rambut mereka, paybox roboh dan
Lions sharpened their teeth.
Lions menajamkan gigi mereka.
Gloves raced round the ring, stallions stampeded
Sarung tangan melesat di sekeliling ring, kuda-kuda terpaku
Pandemonium seesaw …
Pandemonium jungkat-jungkit …
I ran for the door, ringmaster shouted,
Aku berlari menuju pintu, teriak ringmaster,
“All the fun of the Cirkus!”
“Semua kesenangan dari Cirkus!”