- Arti Lirik Bill McCai

Family taught him right from wrong,
Keluarga mengajarinya benar dari yang salah,
Local tales and children’s songs,
Kisah-kisah lokal dan lagu anak-anak,
Sunday school was his shelter,
Sekolah Minggu adalah tempat penampungannya,
With his friends Joe and Walter,
Dengan teman-temannya Joe dan Walter,
Now those days so far away,
Sekarang hari-hari begitu jauh,
An empty swing where he once played,
Sebuah ayunan kosong dimana dia pernah bermain,
Now he’s got so fat and bald,
Sekarang dia sangat gemuk dan botak,
He never thought that he’d grow old.
Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi tua.


Everyday when he gets the train
Setiap hari saat dia naik kereta api
Looks out the window and he thinks in vain
Melihat ke luar jendela dan dia berpikir dengan sia-sia
If I could only be that boy again
Jika aku hanya bisa menjadi anak laki-laki itu lagi


He’s got a sales job and it gets him down
Dia mendapat pekerjaan penjualan dan menurunkannya
Same old faces, same old sounds
Wajah tua yang sama, suara lama yang sama
Heart attacks, orthopaedic backs
Serangan jantung, punggung ortopedi
Documents and labelled racks
Dokumen dan rak berlabel


His wife can’t stand the sight of him
Istrinya tidak tahan melihat dia
With his routine glass of gin
Dengan segelas gin rutinnya
She makes his lunch of processed ham
Dia membuat makan siang ham olahannya
Waiting for the meter man
Menunggu pria meter


Everyday when he gets the train
Setiap hari saat dia naik kereta api
looks out the window and he thinks in vain
Melihat ke luar jendela dan dia berpikir dengan sia-sia
If I could only be that boy again
Jika aku hanya bisa menjadi anak laki-laki itu lagi


(Take it away Bill)
(Ambillah Bill)


He could be that boy again
Dia bisa menjadi anak laki-laki itu lagi


Another day, another gin
Suatu hari, gin lagi
His kids don’t even notice him
Anak-anaknya bahkan tidak menyadarinya
Something different about his face
Sesuatu yang berbeda dengan wajahnya
His happy smile seems out of place
Senyum senangnya tampak tidak pada tempatnya


Family gathered round for tea
Keluarga berkumpul untuk minum teh
Eyes fixed on the new telly
Mata tertuju pada televisi baru
A news flash came and then it said
Sebuah kilasan berita datang dan kemudian dikatakan
Bill McCai was just found dead
Bill McCai baru saja ditemukan tewas


No more windows, no more trains
Tidak ada lagi jendela, tidak ada lagi kereta api
Hung himself out in the rain
Hung sendiri dalam hujan
Now he’ll never be that boy again
Sekarang dia tidak akan pernah menjadi anak laki-laki itu lagi


And we say…
Dan kita katakan …


Bye, bye Bill Mccai
Sampai jumpa, selamat tinggal Bill Mccai
Bye, bye Bill Mccai
Sampai jumpa, selamat tinggal Bill Mccai
Bye, bye Bill Mccai
Sampai jumpa, selamat tinggal Bill Mccai