Sedih aku sittin ‘di jalur kereta api,
Watchin' that old smokestack.
Awasi cerobong asap tua itu.
Train is a-leavin' bit it won't be back.
Kereta adalah a-leavin ‘bit itu tidak akan kembali.
Years ago we hung around,
Bertahun-tahun yang lalu kita berkeliaran,
Watchin' trains roll through the town.
Kereta nonton memutar kota.
Now that train is a-graveyard bound.
Sekarang kereta itu adalah sebuah kuburan yang terikat.
Where we go up in that North Country,
Ke mana kita naik di North Country itu,
Lakes and streams and mines so free,
Danau dan sungai dan ranjau begitu bebas,
I had no better friend than he.
Aku tidak punya teman yang lebih baik dari dia.
Something happened to him that day,
Sesuatu terjadi padanya hari itu,
I thought I heard a stranger say,
Saya pikir saya mendengar orang asing berkata,
I hung my head and stole away.
Aku menggantung kepalaku dan mencuri.
A diesel truck was rollin' slow,
Sebuah truk diesel berguling perlahan,
Pullin' down a heavy load.
Pullin ‘menurunkan beban berat.
It left him on a Utah road.
Itu meninggalkannya di jalan Utah.
They carried him back to his home town,
Mereka membawanya kembali ke kota asalnya,
His mother cried, his sister moaned,
Ibunya menangis, adiknya mengerang,
Listin' to them church bells tone.
Dengarkan mereka lonceng gereja.