Lutut tertekuk
Nine years old
Sembilan tahun
Waitin’ for…
Tunggu dulu …
Just one word!
Hanya satu kata!
I was thinkin’ of all the things
Aku memikirkan semua hal
My daddy told me of
Ayahku memberitahuku
Sin and salvation and
Dosa dan keselamatan dan
Manhood and dignity…
Manhood dan martabat …
All that time
Selama itu
In the dark
Dalam gelap
Just one word…
Hanya satu kata…
Backslider!
Backslider!
I remember the day I stepped
Saya ingat saat saya melangkah
Into the water
Ke dalam air
My daddy held me in his hands
Ayahku memelukku di tangannya
And pushed my head under
Dan mendorong kepalaku ke bawah
And said…
Dan berkata…
Son I am
Anak saya
So proud.
Sangat bangga.
Just one word…
Hanya satu kata…
Backslider!
Backslider!
Well I opened my eyes
Yah aku membuka mataku
And my daddy held me in his hands
Dan ayahku memelukku di tangannya
I looked up through the water
Aku mendongak melalui air
And thought I saw Jesus, and then…
Dan kupikir aku melihat Yesus, dan kemudian …
Well I threw up my hands!
Yah aku mengangkat tanganku!
And I heard, Amen!
Dan aku dengar, Amin!
And I prayed, sweet Jesus
Dan saya berdoa, Yesus yang manis
Don’t let me become a backslider!
Jangan biarkan aku menjadi backslider!