Bisakah kita kembali ke waktu ketika semuanya sesederhana itu?
“The truth is…” she said. “I thought we'd won.”
“Yang benar adalah …” katanya. “Kupikir kita akan menang.”
Each night we lay in desperation.
Setiap malam kami terbaring putus asa.
Always think of the right words when our conversation is through.
Selalu pikirkan kata-kata yang tepat saat percakapan kita selesai.
Your words on that day, I remember them so well.
Kata-kata Anda pada hari itu, saya ingat mereka dengan baik.
Don't say it if it isn't worth it.
Jangan bilang kalau tidak layak.
The needle hasn't reached the forties since you've stopped coming 'round.
Jarum belum mencapai usia empat puluhan sejak Anda berhenti berputar.
I feel sick and I don't feel anything.
Saya merasa sakit dan saya tidak merasakan apapun.
The bottom is the best company I've found.
Bagian bawah adalah perusahaan terbaik yang pernah saya temukan.
Steady hands.
Tangan mantap.
Can you remember losing out but who has won?
Dapatkah Anda ingat kehilangan tapi siapa yang menang?
A two-year winter and moving on.
Musim dingin dua tahun dan terus berlanjut.
Since you stopped coming 'round.
Sejak kamu berhenti datang ‘bulat
Can we get back to the time when everything was simple then?
Bisakah kita kembali ke waktu ketika semuanya sesederhana itu?
Can we get back to the time?
Bisakah kita kembali ke waktu?
“The truth is…” she said.
“Yang benar adalah …” katanya.