Arti dan Lirik Ralph McTell - Another Star Ascending

(The Boxer)
(Petinju)


If I’d been born a street away, another star ascending
Jika aku terlahir di jalanan, ada bintang lain yang naik
I’d have been a fighter, a boxer in the ring
Aku pasti seorang pejuang, petinju di ring
And I salute the boxer if he lose or if he win
Dan saya salut pada petinju jika dia kalah atau jika dia menang
Not the cigar-ash, splashed fat men
Bukan abu cerutu, memercikkan orang gemuk
Who sit around the ring.
Siapa yang duduk mengelilingi ring.


I want water in the bottle not brandy in the glass
Saya ingin air di botol tidak brendi di kaca
Bruised and battered maybe but a fighter to the last
Memar dan babak belur mungkin tapi seorang pejuang sampai yang terakhir
So I salute the boxer if he lose or if he win
Jadi saya memberi hormat pada petinju jika dia kalah atau jika dia menang
Not the cigar-ash splashed fat men
Bukan asap cerutu yang memercikkan lemak pria
Who sit around the ring.
Siapa yang duduk mengelilingi ring.


And I have watched the fighters since I was just a kid
Dan saya telah melihat para pejuang sejak saya masih kecil
From their struggle through the ghettos to their championship bids
Dari perjuangan mereka melalui ghetto hingga tawaran kejuaraan mereka
And it ain’t just for the money that a guy gets cut and bruised
Dan bukan hanya untuk uang yang bisa dipotong dan diputuskan oleh pria
Or to please the ringside fat men
Atau untuk menyenangkan para pria gemuk ringside
And to keep them all amused.
Dan untuk membuat mereka semua geli.


Chorus
Paduan suara


No boxer started out rich and I hate when they complain
Tidak ada petinju yang mulai kaya dan saya benci saat mereka mengeluh
They’re calling it blood money they talk of damage to the brain
Mereka menyebutnya uang darah mereka berbicara tentang kerusakan pada otak
But the poor do not want charity they only want their pride
Tapi orang miskin tidak mau amal mereka hanya menginginkan harga diri mereka
Better go down fighting than accept the back seat ride.
Lebih baik turun berkelahi ketimbang menerima jok belakang.


Chorus
Paduan suara


I’m gonna miss Muhammed when he takes his final bow
Aku akan merindukan Muhammad saat dia mengambil busur terakhirnya
May he go out with his fist high and ignore the screaming crowd,
Semoga dia pergi dengan tinjunya yang tinggi dan mengabaikan kerumunan yang berteriak,
Ignore the compliments of fat men who behind their cigars hid
Abaikan pujian orang gemuk yang berada di belakang cerutu mereka bersembunyi
And keep the sense of pride he gave to every ghetto kid.
Dan menjaga rasa bangga yang dia berikan pada setiap anak ghetto.