Terjemahan Lirik - Agharti

“They became proud and defiant
“Mereka menjadi bangga dan menantang
– We are the kings, we are the Gods – they said,
– Kami adalah raja, kami adalah Dewa – mereka berkata,
they took beautiful wifes,
mereka mengambil wifes indah,
they erected temples to the human body,
mereka mendirikan kuil untuk tubuh manusia,
they built immense towns with precious marbles and adored them.
Mereka membangun kota-kota besar dengan kelereng berharga dan memujanya.
…So the third eye stopped seeing…
… Jadi mata ketiga berhenti melihat …


The first massive waters came
Air besar pertama datang
and swallowed the seven big islands.
dan menelan tujuh pulau besar.
A few remained, some yellow, some brown,
Beberapa tetap, beberapa kuning, beberapa coklat,
some red remained,
beberapa merah tetap,
the moon-like coloured ones
bulan seperti yang berwarna
had disappeared for ever.”
telah hilang selamanya. “


Tide, distance,.. sailing, where?
Tide, jarak, .. berlayar, kemana?
fading, raising, flying, submerging
memudar, mengangkat, terbang, menenggelamkan
in a memory, an instant
dalam ingatan, seketika