sebuah gema kuda bergema di bawah bulan
evil spirits of forest start rustling
Roh-roh jahat hutan mulai gemeresik
the horse is waiting for the owner
kuda sedang menunggu pemiliknya
looks anticipating tonight’s hunting
terlihat mengantisipasi perburuan malam ini
a ripple slowly runs from the center of the lake
riak perlahan meluncur dari pusat danau
lit up by the moonlight
diterangi oleh cahaya bulan
then, at the moment the ripple is reaching the waterside
Kemudian, saat ini riak itu sampai ke waterside
the lake suddenly turns into bloody red
danau itu tiba-tiba berubah menjadi merah berdarah
the rusty odour
Bau yang berkarat
the disgusting evil
kejahatan menjijikkan
the freezing air
udara beku
the silence and the black moon reflected on the lake
keheningan dan bulan purnama tercermin di danau
the knight of blood, the hunter of darkness
ksatria darah, pemburu kegelapan
those who don’t accept the sacred
Mereka yang tidak menerima yang suci
those who act in the night
mereka yang beraksi di malam hari
the black helmet, the black armour
helm hitam, baju besi hitam
the angel of darkness and death
malaikat kegelapan dan kematian
as evil spirits of forest start dancing
Saat roh-roh jahat mulai menari
the knight appears out of the lake
Ksatria tampak keluar dari danau
standing at the waterside and soaked with blood
berdiri di tepi air dan basah kuyup dengan darah
he is dimly lit by the moonlight
dia samar-samar diterangi cahaya bulan
the horse is drinking the blood from the lake
Kuda itu sedang minum darah dari danau
the knight walks to him to mount
Ksatria berjalan ke arahnya untuk naik
getting a sword out and glancing at the moon
mengeluarkan pedang dan melirik bulan
he runs the horse, looking for prey and blood
Dia berlari kuda, mencari mangsa dan darah
there are tombs for those hunted, but no bodies beneath them
Ada makam untuk mereka yang diburu, tapi tidak ada mayat di bawahnya
stabbed by the knight, the preys are taken away as they are
ditusuk oleh ksatria, mangsa diambil seperti apa adanya
the bodies are thrwon into the lake
jenazahnya masuk ke danau
they turn into the new blood of the lake
Mereka berubah menjadi darah baru danau
which satisfies the knight
yang memuaskan kesatria
the glorious neigh and the sword craft attract those who see them
Pedang yang mulia dan kerajinan pedang menarik orang-orang yang melihatnya
a the very moment, the sword gives a sweet pain
Suatu saat, pedang itu memberi rasa sakit yang manis
the one who brings the pain to the earth from the hell
orang yang membawa rasa sakit ke bumi dari neraka
the momentary death from the knight becomes the eternal pain in the hell
Kematian sesaat dari kesatria menjadi rasa sakit abadi di neraka