Rasakan angin membakar kulit saya
The pain, the air is killing me
Rasa sakitnya, udara membunuhku
For years my limbs stretched to the sky
Selama bertahun-tahun anggota tubuhku terentang ke langit
A nest for birds to sit and sing
Sarang burung untuk duduk dan bernyanyi
But now my branches suffer
Tapi sekarang cabang saya menderita
And my leaves don’t bear the glow
Dan dedaunan saya tidak tahan cahaya
They did so long ago
Mereka melakukannya sejak lama
One day I was full of life
Suatu hari aku penuh dengan kehidupan
My sap was rich and I was strong
Getah saya kaya dan saya kuat
From seed to tree I grew so tall
Dari biji ke pohon aku tumbuh begitu tinggi
Through wind and rain I could not fall
Melalui angin dan hujan aku tidak bisa jatuh
But now my branches suffer
Tapi sekarang cabang saya menderita
and my leaves don’t offer
dan dedaunan saya tidak menawarkan
Poetry to men of song
Puisi untuk para penyanyi
Trees like me weren’t meant to live
Pohon seperti saya tidak dimaksudkan untuk hidup
If all this world can give
Jika seluruh dunia bisa memberi
Pollution and slow death
Polusi dan kematian lambat
Oh Lord I lay me down
Ya Tuhan, aku membaringkan aku
No life’s left to be found
Tidak ada sisa kehidupan yang bisa ditemukan
There’s nothing left for me
Tidak ada yang tersisa untukku
Trees like me weren’t meant to live
Pohon seperti saya tidak dimaksudkan untuk hidup
If all this earth can give
Jika seluruh bumi ini bisa memberi
Is pollution
Apakah polusi
Trees like me weren’t meant to live
Pohon seperti saya tidak dimaksudkan untuk hidup
(Oh Lord I lay me down)
(Ya Tuhan, saya membaringkan saya)
If all this earth can give
Jika seluruh bumi ini bisa memberi
(My branches to the ground)
(Cabang saya ke tanah)
Is pollution and slow death
Apakah polusi dan kematian lambat?
(There’s nothing left for me)
(Tidak ada yang tersisa untukku)
Oh Lord I lay me down
Ya Tuhan, aku membaringkan aku
My branches to the ground
Dahan saya ke tanah
There’s nothing left for me
Tidak ada yang tersisa untukku