(Emily Saliers)
Clearing webs from the hovel
Membersihkan jaring dari gubuk
A blistered hand on the handle of a shovel
Tangan melepuh pada gagang sekop
I’ve been digging too deep, I always do.
Aku sudah menggali terlalu dalam, aku selalu melakukannya.
I see my fate on the surface
Aku melihat takdirku di permukaan
I look a lot like Narcissus
Aku sangat mirip Narcissus
A dark aabyss of an emptiness
Aabyss gelap dari kekosongan
Standing on the edge of a drowning blue.
Berdiri di tepi biru yang tenggelam.
I look behind my ears for the green
Aku melihat ke balik telingaku untuk hijau
Even my sweat smells clean
Bahkan keringatku berbau bersih
Glare off the white hurts my eyes.
Melintas putih melukai mataku.
Gotta get out of bed get a hammer and a nail
Harus bangun dari tempat tidur palu dan paku
Learn how to use my hands, not just my head
Pelajari cara menggunakan tangan saya, bukan hanya kepalaku saja
I think myself into jail
Saya pikir saya masuk penjara
Now I know a refuge never grows
Sekarang saya tahu tempat perlindungan tidak pernah tumbuh
From a chin in a hand in a thoughtful pose
Dari dagu di tangan dalam pose yang bijaksana
Gotta tend the earth if you want a rose.
Harus memiliki bumi jika menginginkan mawar.
I had a lot of good intentions
Saya memiliki banyak niat baik
Sit around for fifty years and then collect a pension,
Duduklah selama lima puluh tahun dan kemudian kumpulkan uang pensiun,
Started seeing the road to hell and just where it starts
Mulai melihat jalan ke neraka dan di mana ia mulai
But my life is more than a vision
Tapi hidupku lebih dari sekadar sebuah penglihatan
The sweetest part is acting after making a decision
Bagian yang paling manis adalah bertindak setelah membuat keputusan
I started seeing the whole as a sum of its parts
Saya mulai melihat keseluruhan sebagai jumlah bagian-bagiannya
My life is part of the global life
Hidupku adalah bagian dari kehidupan global
I’d found myself becoming more immobile
Aku mendapati diriku menjadi lebih tidak bergerak
When I’d think a little girl in the world can’t do anything.
Ketika saya berpikir seorang gadis kecil di dunia tidak dapat melakukan apapun.
A distant nation my community
Sebuah bangsa yang jauh dari komunitas saya
A street person my responsibility
Seseorang yang menjadi tanggung jawab saya
If I have a care in the world I have a gift to bring.
Jika saya memiliki kepedulian di dunia ini, saya memiliki sebuah hadiah untuk dibawa.