Arti Lirik - If I Only had a Brain

I could while away the hours,
Aku bisa sementara pergi jam,
Conversin’ with the flowers,
Bicara dengan bunga,
Consultin’ with the rain.
Konsultasikan dengan hujan.
My head I’d be scratchin,
Kepalaku aku akan menggaruk,
While my thoughts were busy hatchin’
Sementara pikiran saya sibuk hatchin ‘


If I only had a brain.
Jika saya hanya memiliki otak.
I could solve any riddle,
Aku bisa memecahkan teka-teki apa pun,
For any individ’al,
Untuk setiap individu,
In trouble, or in pain.
Dalam masalah, atau kesakitan.
With the thoughts I’d be thinkin’
Dengan pikiran saya akan berpikir ‘
I would be another Lincoln,
Aku akan menjadi Lincoln lain,


If I only had a brain.
Jika saya hanya memiliki otak.
Oh, I, could tell you why,
Oh, saya, bisa memberi tahu Anda mengapa,
the ocean’s near the shore.
lautan di dekat pantai.
I could think of things I’d never thought before.
Saya bisa memikirkan hal-hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya.


And then I’d sit, and think some more.
Lalu aku duduk, dan berpikir lagi.
I would not be just a nothin’,
Aku tidak akan menjadi apa-apa,
My head all full of stuffin,
Kepalaku penuh dengan barang,
My heart all full of pain.
Hatiku penuh dengan rasa sakit.


I would dance and be merry,
Saya akan menari dan bergembira,
Life would be a ding-a-derry,
Hidup akan menjadi ding-a-derry,
If I only had a brain.
Jika saya hanya memiliki otak.
vacuum jam,
selai vakum,
last two verses then:
Dua ayat terakhir kemudian:
(all):
(semua):


“A heart ?????????”
“Sebuah jantung ?????????”