Diam terputus dalam diriku
“iar
“iar
Screams out
Tergesa-gesa
Erodes my soul and wakes me up
Erodes jiwaku dan bangunkan aku
Silence was my rest
Diam adalah sisa saya
Conjurer
Tukang sulap
Reality
Realitas
The odium bursts out in me
Odium itu meledak di dalam diriku
It came towards me and made me believe
Itu datang ke arahku dan membuatku percaya
Made me see
Membuat saya melihat
I was the wing, the lie, that shadowed me
Aku adalah sayap, kebohongan, yang membayangi aku
Made me blind
Membuatku buta
To face the time that I am
Untuk menghadapi saat itu aku
Hide me from me
Sembunyikan aku dariku
“iar
“iar
Hide me, the truth has just woke me up…
Sembunyikan saya, kebenaran baru saja membangunkan saya …
Has woke me up
Sudah membangunkan saya
It came towards me and made me believe
Itu datang ke arahku dan membuatku percaya
Made me see
Membuat saya melihat
I was the wing, the lie, that shadowed me
Aku adalah sayap, kebohongan, yang membayangi aku
Made me blind
Membuatku buta
To face the time that I am
Untuk menghadapi saat itu aku
Hide me, realise, the truth has just began
Sembunyikan saya, sadar, sebenarnya baru saja dimulai
Hide me, and from my heart
Sembunyikan aku, dan dari hatiku
I'll never see my face like before
Aku tidak akan pernah melihat wajahku seperti sebelumnya
Hide me from me 'cause of the scorned sins of my soul
Sembunyikan aku dariku karena dosa-dosa jiwaku yang tercekik
Fill these holes with eyes
Isi lubang ini dengan mata
Mine are not mine
Milikku bukan milikku
Silent screams pronouncing false prophecies
Teriakan diam mengucapkan nubuat palsu
Hide me from me
Sembunyikan aku dariku
Oh, come, come inside of me
Oh, ayo, masuklah ke dalam diriku
Feel the sophisticated tendencies of my thoughts
Rasakan kecenderungan pikir saya yang canggih
Unspoken words circling to be thrown into disorder
Kata-kata tak terucap yang dilingkari dilemparkan ke dalam kekacauan
“eaving a patron of insanity
“menyalakan pelindung kegilaan
Carved into stone, not to be forgotten
Diukir di batu, jangan dilupakan
To collide because of my nakedness
Bertabrakan karena ketelanjangan saya
The all embracing frailty I never knew
Kelemahan semua merangkul aku tidak pernah tahu
Evokes a sphere of fallacies
Mengusulkan sebuah bidang kekeliruan
“ike a spiral down, down to deep tunnels of despair
“Seperti sebuah spiral, turun ke terowongan yang dalam dari keputusasaan