Saat pikiranku mengembara ke gubuk kecil yang aneh itu
Where in childhood I used to play;
Dimana di masa kecil saya biasa bermain;
There with mother and dad, we were happy and glad
Di sana bersama ibu dan ayah, kami bahagia dan senang
As we whiled the sweet moments away;
Saat kami menepuk saat-saat indah itu;
We would all kneel in prayer and in reverence there
Kita semua akan berlutut dalam doa dan penghormatan di sana
We would praise the redeemer on high.
Kami akan memuji penebus di tinggi.
Now in sadness I pine for that old home of mine
Sekarang dalam kesedihan saya pinus untuk rumah tua saya
And I long for that mother’s love.
Dan aku merindukan cinta ibu itu.
(Chorus)
(Paduan suara)
I’d like to go back to that quaint little tumble-down shack.
Saya ingin kembali ke gubuk kecil yang jatuh.
I’d like to spend a day where in heaven forever I’ll stay,
Saya ingin menghabiskan hari di mana di surga selamanya saya akan tinggal,
But time won’t turn back; we must travel til Jesus shall call.
Tapi waktu tidak kembali; kita harus melakukan perjalanan sampai Yesus akan memanggil.
Then we’ll be happy in that land where no cabins fall.
Kemudian kita akan senang di tanah dimana tidak ada kabin yang jatuh.
Though I drifted away from childhood’s sweet play
Meski aku beralih dari permainan manis masa kecil
I can still hear those voices sweet.
Aku masih bisa mendengar suara manis itu.
They are calling me back to that quaint little shack
Mereka memanggilku kembali ke gubuk kecil yang aneh itu
Where the circle will never more meet;
Dimana lingkaran tidak akan pernah bertemu lagi;
But til that happy day, up in heaven they say,
Tapi sampai hari yang membahagiakan itu, di surga mereka berkata,
We will praise the redeemer on high.
Kita akan memuji penebus yang tinggi.
Now in sadness I pine for that old home of mine
Sekarang dalam kesedihan saya pinus untuk rumah tua saya
And I long for that mother’s love.
Dan aku merindukan cinta ibu itu.
(Chorus)
(Paduan suara)
I’d like to go back to that quaint little tumble-down shack.
Saya ingin kembali ke gubuk kecil yang jatuh.
I’d like to spend a day where in heaven forever I’ll stay,
Saya ingin menghabiskan hari di mana di surga selamanya saya akan tinggal,
but time won’t turn back; we must travel til Jesus shall call.
tapi waktu menang dan kembali; kita harus melakukan perjalanan sampai Yesus akan memanggil.
Then we’ll be happy in that land where no cabins fall.
Kemudian kita akan senang di tanah dimana tidak ada kabin yang jatuh.
(Tag)
(Menandai)
In that land where no cabins fall.
Di tanah dimana tidak ada kabin yang jatuh.