Saya melihat tentara lain yang terbuang dalam perang
He said he left his soul there overseas
Dia bilang dia meninggalkan jiwanya disana di luar negeri
The notion he defended doesn’t matter anymore
Gagasan yang dia membela tidak masalah lagi
And circumstance had brought him to his knees
Dan keadaan telah membuatnya berlutut
We sat there in the silence of a cold and empty room
Kami duduk di sana dalam keheningan ruangan yang dingin dan kosong
Down the Hall I heard a baby cry
Di bawah Hall aku mendengar bayi menangis
He looked up from the potion he was cooking in a spoon
Dia mendongak dari ramuan yang sedang dia memasak dalam sebuah sendok
And nailed me with the anger in his eye
Dan memaku saya dengan kemarahan di matanya
Chorus:
Paduan suara:
He said, do you really believe in Freedom ?
Dia berkata, apakah Anda benar-benar percaya pada Kebebasan?
I said, I do
Saya bilang begitu
He said, oh, what about me ?
Katanya, oh, bagaimana dengan saya?
They killed both of her parents in an undercover war
Mereka membunuh kedua orang tuanya dalam sebuah perang yang menyamar
For wanting all their children to be free
Karena ingin semua anak mereka bebas
She said, it’s even sadder that it’s in El Salvador
Dia berkata, bahkan lebih menyedihkan lagi bahwa di El Salvador
They named it for the Savior don’t you see
Mereka menamainya untuk Juruselamat tidak Anda lihat
Suddenly the Truth was like a blinding flash of light
Tiba-tiba Kebenaran itu seperti kilatan cahaya yang menyilaukan
Holy Thunder rolled across the sky
Thunder Kudus berguling melintasi langit
I stared into the wonder of the Warrior Jesus Christ
Saya menatap keheranan Prajurit Yesus Kristus
And destiny was burning in his eyes.
Dan takdir menyala di matanya.
Chorus:
Paduan suara:
He said, do you really believe in Freedom ?
Dia berkata, apakah Anda benar-benar percaya pada Kebebasan?
I said, I do
Saya bilang begitu
He said, oh, what about me ?
Katanya, oh, bagaimana dengan saya?
And the Sandinista said, do you really believe in Freedom ?
Dan Sandinista mengatakan, apakah Anda benar-benar percaya pada Kebebasan?
I said, I do
Saya bilang begitu
He said, oh, what about me ?
Katanya, oh, bagaimana dengan saya?