- Arti Lirik Via Sin Dios

The crushing pressure weighing down upon my weary back
Tekanan yang menghancurkan membebani punggungku yang lelah
The tedious routines of day to day poise to attack
Rutinitas membosankan hari demi hari untuk menyerang
The poisonous pollution and the pointlessness of care
Polusi beracun dan tidak ada gunanya merawatnya
And in a blink we blow away to dust upon the air
Dan dalam sekejap kami meniup debu di udara


Six feet down and underground
Enam kaki ke bawah dan di bawah tanah


A clotted cold perfection still in petrifaction lay
Kesempurnaan dingin yang dingin masih dalam petrifasi
We'll run and rot to crumble in a petrified decay
Kita akan berlari dan membusuk untuk hancur dalam pembusukan yang membatu


And in as much as I can see no future why go on
Dan sama seperti saya tidak melihat masa depan mengapa terus berlanjut
So this here I present to you one final poem in song
Jadi disini saya sampaikan satu puisi terakhir dalam nyanyian
And I can see a darkness and a clearing of the path
Dan aku bisa melihat kegelapan dan celah jalan setapak
In the overpopulation I can simplify the math
Dalam overpopulasi saya bisa menyederhanakan matematika


Six feet down and underground
Enam kaki ke bawah dan di bawah tanah


A clotted cold perfection still in petrifaction lay
Kesempurnaan dingin yang dingin masih dalam petrifasi
We'll run and rot to crumble in a petrified decay
Kita akan berlari dan membusuk untuk hancur dalam pembusukan yang membatu
The hazy warmth encompasses my eyes a misty sea
Kehangatan yang kabur mencakup mataku yang berkabut laut
The soft embrace of sunset in a dark eternity
Pelukan lembut matahari terbenam dalam keabadian yang gelap


Prayer and flowers mock and tease my terrorized beliefs
Doa dan bunga mengejek dan menggoda keyakinan saya yang diteror
The truth is that we're born to die until our sweet release
Yang benar adalah bahwa kita dilahirkan untuk mati sampai pelepasan kita yang manis
I care so much and not at all about every living breath
Aku sangat peduli dan tidak memikirkan semua nafas hidup
The sadness of this sentience; a sentence to my death
Kesedihan dari perasaan ini; sebuah kalimat untuk kematianku


In my grave and down the drain; Erase the misspent past
Di kuburan saya dan di saluran pembuangan; Hapus masa lalu yang salah
The tortured love in memories are never meant to last
Kasih yang disiksa dalam kenangan tidak pernah dimaksudkan untuk bertahan