Apa yang Anda harapkan, meskipun Anda sekarat?
And even though life is closing your tiny eyes
Dan meski hidup menutup matamu yang mungil
Why did I leave them all?
Mengapa saya meninggalkan semuanya?
I should be with them to die in the same place
Aku harus bersama mereka untuk mati di tempat yang sama
The pain I think, should g on forever, For always
Rasa sakit yang saya pikirkan, harus terus berlanjut selamanya, Sebab selalu
But no. Not mine. Not now. My life now begins
Tapi tidak. Bukan milikku. Tidak sekarang. Hidupku sekarang dimulai
Call me what you will, but I'll die for no man, at all
Panggil aku apa yang akan Anda lakukan, tapi sama sekali tidak akan mati untuk siapa pun
My limbs and the life that spreads from them
Tungkai saya dan kehidupan yang menyebar dari mereka
Cross my path and you'll suffer like no man before, at all
Cross jalan saya dan Anda akan menderita seperti tidak ada orang sebelumnya, sama sekali
What I hunger for, is the trial of God
Apa yang saya kelaparan, adalah pengadilan Allah
For just two winters only did we live for
Untuk hanya dua musim dingin saja yang kita jalani
My God. What have you become? Dear, dear Lord
Tuhanku. Kamu menjadi apa Tuhan yang terkasih
We could have changed the world, had you been here with me
Kita bisa mengubah dunia, seandainya saja kau ada di sini bersamaku
Right now
Sekarang juga
Held you in my arms. In my arms, my love
Diadakan di pelukanku Dalam pelukanku, cintaku
Jesus wept so man could live forever on earth. In peace
Yesus menangis sehingga manusia bisa hidup selamanya di bumi. Dalam damai
But my tears. They fall for you. Only you
Tapi air mataku. Mereka jatuh cinta padamu. Hanya kamu