Aku terbangun pagi ini dalam suasana hati yang mengerikan
Now you talk about a woman treatin’ a good man rude
Sekarang Anda berbicara tentang seorang wanita yang memperlakukan pria yang baik kasar
She had me talkin’ to myself gazin’ at that mean ol’ wall
Dia menyuruhku bicara pada diriku sendiri di dinding yang berarti
She had another daddy waitin’ down at the end of the hall
Dia menyuruh seorang ayah lain menunggu di ujung lorong
She changed with the weather like the leaves I recall
Dia berubah dengan cuaca seperti daun yang kuingat
She blossoms in the spring but then she’s gone in the fall
Dia mekar di musim semi tapi kemudian dia jatuh pada musim gugur
A two timin’ woman with a heart of solid stone
Seorang wanita dua timin dengan hati batu yang kokoh
She tells me that she loves me but her heart’s a little undergrown
Dia mengatakan bahwa dia mencintaiku tapi hatinya sedikit tertelungkup
Well she drifts around the country like a steamboat on a foam
Nah dia melayang-layang di sekitar negeri seperti kapal uap di atas busa
She said she’d never leave me but she got the urge to roam
Dia bilang dia tidak akan pernah meninggalkanku tapi dia punya keinginan untuk berkeliaran
She never changes course she just goes along that same ol’ way
Dia tidak pernah berubah tentu saja dia terus mengikuti jalan yang sama
Well I hope she keeps a driftin’ rolls back home someday
Kuharap dia terus-terusan pulang ke rumah kelak
Cause if I ever find her gonna chain her to the floor
Sebab jika aku menemukannya akan mengantarnya ke lantai
And tell her now sit there woman you ain’t leavin’ no more
Dan katakan padanya sekarang duduk di sana wanita Anda tidak leavin ‘tidak lagi
I’m gonna tame you mama till you’re eatin’ from my hand
Aku akan menjinakkanmu sampai kau makan dari tanganku
It ain’t that I don’t love you honey it’s just to make you understand
Bukannya aku tidak mencintaimu sayang itu hanya untuk membuatmu mengerti