… sekarang tubuh barbar saya
becomes an easy prey
menjadi mangsa yang mudah
to every wildanimal
untuk setiap liar
and every wind
dan setiap angin
shall breath in the shadow
akan bernafas dalam bayangan
of every numbness tree
dari setiap pohon mati rasa
murmuring and whispering for his hideous sin
bergumam dan berbisik karena dosanya yang mengerikan
julia went down
julia turun
down down to the ground
turun ke tanah
to hell and never coming back
ke neraka dan tidak pernah kembali
to hell, julia went down she'll never return anymore
Ke neraka, julia turun dia tidak akan pernah kembali lagi
ablazed and graft down
ablazed dan graft down
and yet blossom as spring in its pride
namun mekar sebagai musim semi dengan harga dirinya
with apples like condemned devil heads
dengan apel seperti kepala setan yang dikutuk
and julia is no more
dan julia tidak lebih
as she walked out the door
Saat dia berjalan keluar pintu
from which she'll never be returning
dari mana dia tidak akan pernah kembali
while she went down
Sementara dia turun
now her soul is scald
Sekarang jiwanya pedas
in tartaros' streams
di sungai tartaros
and feeds at hell' deadly tree,
dan makan di pohon mematikan ‘neraka,
beyond lethe, beyond bitterness fruit
Di luar lethe, di luar buah pahit
demon's dwelling
tempat tinggal iblis
in iron of hungry flames
dalam besi api lapar
her soul is seeking into orcus' sea of flames
jiwanya sedang mencari ke dalam lautan nyala api
julia went down
julia turun
down down to the ground
turun ke tanah