Tanah ini adalah tanahmu, tanah ini adalah tanahku
From
Dari
I roamed and rambled and followed my footsteps
Aku berkeliaran dan mengoceh dan mengikuti jejak langkahku
To the sparkling sands of her diamond deserts,
Untuk pasir pasir yang berkilauan,
And all around me , a voice was sounding:
Dan di sekelilingku, sebuah suara terdengar:
Was a high wall there that tried to stop me
Ada tembok tinggi di sana yang berusaha menghentikanku
A sign was painted said: Private Property,
Sebuah tanda dicat berkata: Private Property,
But on the back side it didn't say nothing —
Tapi di sisi belakang itu tidak mengatakan apa-apa –
When the sun come shining, then I was strolling
Saat matahari bersinar, maka saya sedang berjalan
In wheat fields waving and dust clouds rolling;
Di ladang gandum melambai dan awan debu menggelinding;
The voice was chanting as the fog was lifting:
Suara itu melantunkan saat kabut itu terangkat:
One bright sunny morning in the shadow of the steeple
Suatu pagi cerah cerah di bawah bayang-bayang menara
By the Relief Office I saw my people —
Dengan kantor bantuan saya melihat orang-orang saya –
As they stood hungry, I stood there wondering if
Saat mereka berdiri lapar, aku berdiri di sana sambil bertanya-tanya apakah