Jam yang saya habiskan bersama Engkau, Yang Terhormat!
Or, as a string of pearls to Thee,
Atau, seperti seutas permata kepada-Mu,
I count them over, every one apart,
Aku menghitungnya, masing-masing terpisah,
My rosary, my rosary . . .
Rosario saya, rosario saya . .
Each hour a pearl, each pearl a prayer,
Setiap jam mutiara, masing-masing mutiara doa,
To still a heart in absence wrung,
Untuk tetap hati dalam ketiadaan wrung,
I tell each bead unto the end,
Saya katakan pada masing-masing manik sampai akhir,
And there a cross is hung . . .
Dan ada salib yang digantung. . .
O’ memories that bless and burn,
Kenangan yang memberkati dan membakar,
O’ barren gain and bitter loss,
O ‘keuntungan mandul dan kehilangan pahit,
I kiss each bead and strive at last to learn,
Aku mencium setiap manik dan akhirnya berusaha untuk belajar,
To kiss the cross, Sweet Heart,
Untuk mencium salib, Sweet Heart,
To kiss the cross . . .
Untuk mencium salib . .
I kiss each bead and strive at last to learn,
Aku mencium setiap manik dan akhirnya berusaha untuk belajar,
To kiss the cross, Sweet Heart,
Untuk mencium salib, Sweet Heart,
To kiss the cross . . . ( to kiss the cross )
Untuk mencium salib . . (untuk mencium salib)
Words and Music by
Kata dan musik oleh
Robert Cameron Rogers and Ethelbert Nevin
Robert Cameron Rogers dan Ethelbert Nevin