Hari-hari ini ditutup
The end has become apparent
Akhir telah menjadi jelas
We’re only here for so long
Kami hanya di sini begitu lama
Will anyone remember my name
Apakah ada yang ingat nama saya?
When time has washed away the dust of our ashes?
Kapan waktu telah membersihkan debu debu kita?
When my head rests in a velvet lined casket?
Saat kepalaku bersandar di peti mati berlapis beludru?
What’s out there?
Ada apa disana
What is my eternal fate?
Apa nasib kekal saya?
It only just recently hit me
Baru baru saja saya memukul saya
That this life is just a state
Bahwa hidup ini hanyalah sebuah negara
Mortality fading
Kematian memudar
Like the innocence of love
Seperti kepolosan cinta
I’m scared to death of what’s to become
Aku takut mati akan apa adanya
Of my immortal soul of this eternal flame
Dari jiwa abadi saya dari api abadi ini
Will you remember?
Maukah kamu ingat
Will your heart sing with pain?
Apakah hatimu bernyanyi dengan rasa sakit?
Who calls out my name?
Siapa yang memanggil namaku?
Who can tell me what happens
Siapa yang bisa menceritakan apa yang terjadi
When my eyes close for the last time?
Saat mataku dekat untuk terakhir kalinya?
Does it all simply end in a blanket of darkness?
Apakah itu semua hanya berakhir dalam selimut kegelapan?
What of my soul, what of my soul?
Bagaimana dengan jiwaku, bagaimana dengan jiwaku?
All those things you couldn’t say
Semua hal yang tidak bisa kamu katakan
You should have said
Seharusnya kau bilang
All those I love you’s lost
Semua yang aku cintai kau hilang
Weighed more like lead on your chest
Timbang lebih seperti timah di dada Anda
What if I could take back all those misspent days?
Bagaimana jika saya bisa mengambil kembali semua hari-hari yang salah itu?
Every second of anger, I would wash my sins away
Setiap detik kemarahan, saya akan membasuh dosa-dosa saya