(D. Barbelivien)
Même à genoux, même en prière
Saya & # 39; lutut, bahkan di dalam hati
Elle se souvient de l’Italie
Dia ingat Italia
Jésus Marie et notre Père
Yesus Maria dan Bapa kita
C’est peu vous dire qu’elle vous oublie
Tidak cukup untuk mengatakan bahwa dia melupakan Anda
(Even kneeled, even in prayer
(Bahkan berlutut, bahkan dalam doa
She remembers Italy
Dia ingat Italia
Jesus, Marie and our Father
Yesus, Maria dan Bapa kita
It’s little say that she’s forgetting you)
Ini sedikit mengatakan bahwa dia melupakanmu)
De l’autre côté de l’enfer
Di sisi lain dari neraka
Elle se souvient d’avoir dit oui
Dia ingat mengatakan ya
À la passion à la lumière
& Agrave; gairah & agrave; cahaya
À l’amour fou à l’infini
& Agrave; cinta gila & agrave; angka tak terbatas
(The other side of the hell
(Sisi lain dari neraka
She remembers having said yes
Dia ingat telah mengatakan ya
To passion to light
Untuk gairah untuk cahaya
To crazy love to infinite)
Untuk cinta gila sampai tak terbatas)
Et prier cet homme sur la croix
Dan doakan orang ini di kayu salib
C’est encore se donner à lui
Hal ini masih memberi diri agrave; itu
Et quand lui viennent ces idées là
Dan bila sampai cita-cita ini
C’est à peine si elle en rougit
Ini Rasa sakit jika wajahnya memerah
La religieuse a comme moi
Biarawati itu seperti saya
Des nuits d’amour en nostalgie
Malam cinta nostalgia
La religieuse a quelques fois
Biarawati itu sudah beberapa kali
Des sanglots longs de jalousie
Sobs of cemburu
(And praying that man on the cross
(Dan berdoa agar orang di kayu salib
Is still giving herself to him
Masih menyerahkan dirinya padanya
And when come to her those ideas
Dan ketika sampai padanya ide itu
We bluh so lightly
Kami bluh begitu ringan
The nun has like myself
Biarawati itu seperti saya
Nights of love in nostalgia
Nights of love dalam nostalgia
The nun sometimes has
Biarawati terkadang memiliki
Tears full of jealousy)
Air mata penuh cemburu)
Même à genoux même en prière
Saya & # 39; lutut bahkan dalam memimpin
Elle entend sa voix qui l’appelle
Dia mendengar suaranya memanggilnya
Elle voit des bateaux sur la mer
Dia melihat kapal di laut
Elle revoit des chambres d’hôtel
Dia meninjau kamar perawatan rumah
(Even kneeled even in prayer
(Bahkan berlutut bahkan dalam doa
She’s hearing his voice calling her
Dia mendengar suaranya memanggilnya
She’s seeing boats on ocean
Dia melihat perahu di laut
She’s seeing hotel rooms again)
Dia melihat kamar hotel lagi)
De l’autre côté de ce mur
Di sisi lain dari dinding ini
Il y a le soleil de la vie
Ada matahari kehidupan
Il y a des lèvres qui murmurent
Ada singa yang bergumam
À des lèvres assoiffées d’envie
& Agrave; iri hati karena iri hati
(The other side of this wall
(Sisi lain dari dinding ini
There’s the sun of life
Ada matahari kehidupan
There are lips who whisper
Ada bibir yang berbisik
To lips full of desire)
Untuk bibir penuh keinginan)
Et prier cet homme sur la croix
Dan doakan orang ini di kayu salib
C’est encore se donner à lui
Hal ini masih memberi diri agrave; itu
Et quand lui viennent ces idées là
Dan bila sampai cita-cita ini
C’est à peine si elle en rougit
Ini Rasa sakit jika wajahnya memerah
La religieuse a comme moi
Biarawati itu seperti saya
Des nuits d’amour en nostalgie
Malam cinta nostalgia
La religieuse a quelques fois
Biarawati itu sudah beberapa kali
Des sanglots longs de jalousie
Sobs of cemburu
(And praying that man on the cross
(Dan berdoa agar orang di kayu salib
Is still giving herself to him
Masih menyerahkan dirinya padanya
And when come to her those ideas
Dan ketika sampai padanya ide itu
We bluh so lightly
Kami bluh begitu ringan
The nun has like myself
Biarawati itu seperti saya
Nights of love in nostalgia
Nights of love dalam nostalgia
The nun sometimes has
Biarawati terkadang memiliki
Tears full of jealousy)
Air mata penuh cemburu)
Même à genoux même en prière
Saya & # 39; lutut bahkan dalam memimpin
Elle a des frissons de désir
Dia memiliki getaran keinginan
Tellement de sorciers l’ensorcellent
Begitu banyak penyihir menyihirnya
Que le diable y prend du plaisir
Semoga Iblis menikmati hal itu
(Even kneeled even in prayer
(Bahkan berlutut bahkan dalam doa
She has chills of desire
Dia memiliki keinginan yang menggigil
So many sorcerers cast a spell on her
Begitu banyak penyihir melemparkan mantra padanya
That the Evil makes fun of it)
Bahwa si jahat mengolok-oloknya)
Elle a beau nouer ses cheveux
Dia bisa mengikat rambutnya
Sous une cornette anonyme
Di bawah anonim cornet
Elle ne sait pas baisser les yeux
Dia tidak tahu bagaimana menurunkan matanya
La peur du mal l’enféminine
Takut menyakiti masa kanak-kanak
(Even tough she ties her hair
(Bahkan sulit dia mengikat rambutnya
Under the anonymous cornet
Di bawah anonim cornet
She doesn’t know how to lower her eyes
Dia tidak tahu bagaimana menurunkan matanya
The fear of mad feminize her)
Rasa takut marah membuat dia marah)
Et prier cet homme sur la croix
Dan doakan orang ini di kayu salib
C’est encore se donner à lui
Hal ini masih memberi diri agrave; itu
Et quand lui viennent ces idées là
Dan bila sampai cita-cita ini
C’est à peine si elle en rougit
Ini Rasa sakit jika wajahnya memerah
La religieuse a comme moi
Biarawati itu seperti saya
Des nuits d’amour en nostalgie
Malam cinta nostalgia
La religieuse a quelques fois
Biarawati itu sudah beberapa kali
Des sanglots longs de jalousie
Sobs of cemburu
(And praying that man on the cross
(Dan berdoa agar orang di kayu salib
Is still giving herself to him
Masih menyerahkan dirinya padanya
And when come to her those ideas
Dan ketika sampai padanya ide itu
We bluh so lightly
Kami bluh begitu ringan
The nun has like myself
Biarawati itu seperti saya
Nights of love in nostalgia
Nights of love dalam nostalgia
The nun sometimes has
Biarawati terkadang memiliki
Tears full of jealousy)
Air mata penuh cemburu)