Arti Lirik - The Good Earth

When I was a child and the road was dark and the way was long and alone,
Ketika saya masih kecil dan jalannya gelap dan jalannya panjang dan sendirian,
My heart would lift as I turned the bend and saw the lights of home.
Hatiku akan terangkat saat aku membalikkan belokan dan melihat lampu rumah.
Now high above in a silent sky,
Sekarang tinggi di atas di langit yang sunyi,
In a still and starry space,
Di ruang yang masih dan berbintang,
A man looks down on the earth below,
Seorang pria melihat ke bawah di bumi di bawah,
And that blue and green and shining glow,
Dan cahaya biru dan hijau dan bersinar itu,
To him is the lights of home.
Baginya adalah lampu rumah.


It’s the good earth, yes the good earth.
Bumi yang baik, ya bumi yang baik.
It’s a land of sun and rain and snow,
Ini adalah tanah matahari dan hujan dan salju,
And mulberry trees and mistletoe,
Dan pohon murbei dan mistletoe,
And burning plains and raging seas,
Dan membakar dataran dan laut yang mengamuk,
And Sunday morning taking your ease,
Dan hari Minggu pagi dengan santai,
Watching your children grow.
Menonton anak-anak Anda tumbuh.


It’s the good earth, yes the good earth,
Bumi yang baik, ya bumi yang baik,
Where we fought and loved and killed and died,
Dimana kita berjuang dan mencintai dan membunuh dan meninggal,
And ruined and ravished the countryside,
Dan menghancurkan dan menghancurkan pedesaan,
But now, from a million miles away,
Tapi sekarang, dari satu juta mil jauhnya,
From another world that’s cold and gray,
Dari dunia lain yang dingin dan abu-abu,
Someone is able to look and say,
Seseorang dapat melihat dan berkata,
“That’s the good earth.”
“Itu bumi yang bagus.”


So isn’t it time we stopped the tears?
Jadi bukan saatnya kita menghentikan air mata?
We’ve lived together for thousands of years,
Kami telah tinggal bersama selama ribuan tahun,
And whether I’m wrong, and whether you’re right,
Dan apakah saya salah, dan apakah Anda benar,
Whether you’re black, and whether I’m white,
Apakah Anda hitam, dan apakah saya berkulit putih,
One day we’ll stand on the edge of the world,
Suatu hari kita akan berdiri di ujung dunia,
And someone will ask us the land of our birth,
Dan seseorang akan menanyakan tanah kelahiran kita,
And we’ll look into his eyes and quietly say:
Dan kita akan melihat ke matanya dan diam-diam mengatakan:
“It’s the good earth, yes the good earth.”
“Bumi yang baik, ya bumi yang bagus.”


Why can’t we be good on the good earth?
Mengapa kita tidak baik di bumi yang baik?