Terjemahan Lirik Lagu - That Summer

I went to work for her that summer
Aku pergi bekerja untuknya pada musim panas itu
A teenage kid so far from home
Anak remaja begitu jauh dari rumah
She was a lonely widow woman
Dia adalah seorang wanita janda sepi
Hell bent to make it on her own
Neraka membungkuk untuk membuatnya sendiri
We were a thousand miles from nowhere
Kami seribu mil entah dari mana
Wheat fields as far as I could see
Gandum ladang sejauh yang saya bisa lihat
Both needing something from each other
Keduanya membutuhkan sesuatu dari satu sama lain
Not knowing yet what that might be
Belum tahu apa itu
‘Til she came to me one evening
“Aku akan menemuiku suatu malam nanti
Hot cup of coffee and a smile
Secangkir kopi dan senyuman panas
In a dress that I was certain
Dalam gaun yang aku yakin
She hadn’t worn in quite a while
Dia tidak cukup lama dipakai
There was a difference in her laughter
Ada perbedaan dalam tawanya
There was a softness in her eyes
Ada kelembutan di matanya
And on the air there was a hunger
Dan di udara ada rasa lapar
Even a boy could recognize
Bahkan anak laki-laki pun bisa mengenali
She had a need to feel the thunder
Dia perlu merasakan guntur itu
To chase the lightning from the sky
Untuk mengejar petir dari langit
To watch a storm with all its wonder
Menonton badai dengan segala keajaibannya
Raging in her lover’s eyes
Mengamuk di mata kekasihnya
She had to ride the heat of passion
Dia harus mengendarai gairah panas
Like a comet burning bright
Seperti komet yang menyala terang
Rushing headlong in the wind
Bergegas menerjang angin
Out where only dreams have been
Di mana hanya mimpi saja
Burning both ends of the night
Membakar kedua ujung malam
That summer wind was all around me
Angin musim panas itu ada di sekitarku
Nothing between us but the night
Tidak ada apa-apa di antara kita kecuali di malam hari
When I told her that I’d never
Ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan pernah
She softly whispered “That’s alright”
Dia dengan lembut berbisik “tidak apa-apa”
And then I watched her hands of leather
Lalu aku melihat tangannya dari kulit
Turn to velvet in a touch
Putar beludru dengan satu sentuhan
There’s never been amother summer
Musim panas tidak pernah ada musim panas
When I have ever loved as much
Bila saya pernah mencintai sebanyak itu
She had a need to feel the thunder
Dia perlu merasakan guntur itu
To chase the lightning from the sky
Untuk mengejar petir dari langit
To watch a storm with all its wonder
Menonton badai dengan segala keajaibannya
Raging in her lover’s eyes
Mengamuk di mata kekasihnya
She had to ride the heat of passion
Dia harus mengendarai gairah panas
Like a comet burning bright
Seperti komet yang menyala terang
Rushing headlong in the wind
Bergegas menerjang angin
Out where only dreams have been
Di mana hanya mimpi saja
Burning both ends of the night
Membakar kedua ujung malam
I often think about that summer
Saya sering memikirkan musim panas itu
The sweat, the moonlight and the lace
Keringat, cahaya bulan dan renda
And I have rarely held another
Dan aku jarang sekali memegang yang lain
When I haven’t seen her face
Saat aku belum melihat wajahnya
And every time I pass a wheat field
Dan setiap kali saya melewati ladang gandum
And watch it dancing with the wind
Dan menontonnya menari dengan angin
Although I know it isn’t real
Meski aku tahu itu tidak nyata
I swear inside I feel
Aku bersumpah di dalam aku merasa
Her hungry arms again
Lengannya yang lapar lagi
She had a need to feel the thunder
Dia perlu merasakan guntur itu
To chase the lightning from the sky
Untuk mengejar petir dari langit
To watch a storm with all its wonder
Menonton badai dengan segala keajaibannya
Raging in her lover’s eyes
Mengamuk di mata kekasihnya
She had to ride the heat of passion
Dia harus mengendarai gairah panas
Like a comet burning bright
Seperti komet yang menyala terang
Rushing headlong in the wind
Bergegas menerjang angin
Out where only dreams have been
Di mana hanya mimpi saja
Burning both ends of the night
Membakar kedua ujung malam
Rushing in long in the wind
Bergegas lama ditiup angin
Out where only dreams have been
Di mana hanya mimpi saja
Burnin’ both ends of the night
Membakar kedua ujung malam itu