Kami memegang pisau itu
that cuts this thread of life so short.
yang memotong benang kehidupan ini begitu singkat.
Round up these precious little
Bawalah sedikit yang berharga ini
and kill it off for sport.
dan bunuh itu untuk olahraga.
We all want world peace.
Kita semua menginginkan perdamaian dunia.
But we all want our guns
Tapi kita semua menginginkan senjata kita
just in case of what we're not sure.
hanya dalam kasus apa yang kita tidak yakin.
But a simple lie or a twist of fate
Tapi kebohongan sederhana atau twist takdir
won't make us hesitate.
tidak akan membuat kita ragu.
We're the cause and effect.
Kami adalah penyebab dan akibatnya.
All we deny and forget.
Semua kita tolak dan lupakan.
Won't disappear if
Tidak akan hilang jika
we turn our eyes away.
kita mengalihkan pandangan kita.
We're tempting fate
Kami menggoda takdir
to bring us closer to God.
untuk mendekatkan kita kepada Tuhan.
He turns away in shame.
Dia berbalik karena malu.
All these burdens born
Semua beban ini lahir
come crashing down.
datang runtuh
With no one left to blame.
Dengan tidak ada yang tersisa untuk disalahkan.
Losing grip with humanity.
Kehilangan pegangan dengan kemanusiaan.
We look not upon our faults.
Kita tidak melihat kesalahan kita.
We just laugh them off
Kami hanya menertawakan mereka
like some sort of joke.
seperti lelucon.
And exploit all we've lost.
Dan memanfaatkan semua yang telah kita hilang.
Our tragic downfall
Kejatuhan tragis kita
is yet to be revealed.
belum terungkap.
But our tragic downfall
Tapi kejatuhan tragis kita
is among us.
ada diantara kita
Pointing fingers makes for a better time.
Menunjuk jari membuat waktu lebih baik.
Don't let that become us.
Jangan biarkan itu menjadi kita.
Reap what we sow.
Menuai apa yang kita tabur
Harvest hatred and woe.
Rasa benci dan kesengsaraan.