Dia sedang memikirkan tikus lapar
Inside his stomach and he knows that
Di dalam perutnya dan dia tahu itu
Nothing ever changes anyway
Tidak ada yang berubah
He can see himself there
Dia bisa melihat dirinya di sana
He knows that look, it’s called despair
Dia tahu tampilan itu, ini disebut keputusasaan
His father taught him to wear it well
Ayahnya mengajarinya untuk memakainya dengan baik
So he put his ear to the door of his youth
Jadi dia menempelkan telinganya ke pintu masa mudanya
And he heard a groundswell of remorse now
Dan dia mendengar deru penyesalan sekarang
There’s no splendid isolation
Tidak ada isolasi yang bagus sekali
For the abandoned generation
Bagi generasi terbengkalai
It gets hard to maintain
Itu akan sulit untuk mempertahankan
When the brightest of shells
Saat cangkang yang paling terang
Weather and fade anyway
Cuaca dan memudar pula
Do what you can before it’s too late
Lakukan apa yang Anda bisa sebelum terlambat
Arms stretched, she’s on her back
Lengan membentang, dia di punggungnya
Her hollow words ring from her past
Ucapannya yang cekung berdering dari masa lalunya
She’s been running from that every day
Dia sudah lari dari itu setiap hari
She can see herself there
Dia bisa melihat dirinya di sana
She knows that look, it’s called despair
Dia tahu tampang itu, ini disebut keputusasaan
Her mother taught her to wear it well
Ibunya mengajarinya untuk memakainya dengan baik
She puts her ear to the door of her youth
Dia menempelkan telinganya ke pintu masa mudanya
And she heard a groundswell of remorse now
Dan dia mendengar deru penyesalan sekarang
There’s no splendid isolation
Tidak ada isolasi yang bagus sekali
For the abandoned generation
Bagi generasi terbengkalai
It gets hard to maintain
Itu akan sulit untuk mempertahankan
When the brightest of shells
Saat cangkang yang paling terang
Weather and fade anyway
Cuaca dan memudar pula
Do what you can before it’s too late
Lakukan apa yang Anda bisa sebelum terlambat
I spent a lifetime searching with tired eyes
Aku menghabiskan waktu mencari-cari dengan mata lelah
I had the best intentions but they went away
Saya memiliki niat terbaik tapi mereka pergi