Aku punya keinginan untuk menyetir sendiri tanpa tidur.
So much time is cashed.
Begitu banyak waktu yang diuangkan.
So much smoke is wasted.
Begitu banyak asap terbuang.
Sudden disappearance
Hilangnya tiba-tiba
In the air is thick and cool.
Di udara yang kental dan sejuk.
I can't approach myself
Aku tidak bisa mendekati diriku sendiri
Skidding over this perdition
Meliputi kebinasaan ini
And now I'm out on the verandah
Dan sekarang aku keluar di beranda
When I should have gone to school.
Kapan saya harus pergi ke sekolah
Well I call for sleep,
Yah aku minta tidur,
But sleep it won't come to me.
Tapi tidur itu tidak akan sampai kepada saya.
Shuffling in the hallway,
Tergesa-gesa di lorong,
I can hear him on the stairs.
Aku bisa mendengarnya di tangga.
I hear his lighter flicking.
Kudengar suaranya yang lebih ringan.
I hear the soft sigh of his inhale.
Kudengar desahan lembut napasnya.
And the whole width of my intentions
Dan seluruh lebar niat saya
He exhales into the air.
Dia mengembuskan napas ke udara.
I got the will to drive myself sleepless.
Aku punya keinginan untuk menyetir sendiri tanpa tidur.
Skeedunt, stunt the runt,
Skeedunt, akrobat kerdil,
Smoking buddha blunt.
Merokok buddha tumpul.
I got the will to drive myself sleepless.
Aku punya keinginan untuk menyetir sendiri tanpa tidur.