Dia membangunkan saya setiap pagi
With the touch of her hand.
Dengan sentuhan tangannya.
A soft voice says ¡°good morning dear¡±.
Suara lembut bilang & iexcl; & deg; selamat pagi sayang & iexcl; & plusmn ;.
Lips like great roses whisper my name.
Bibir seperti mawar besar membisikkan nama saya.
As I thrill to her presence so near.
Saat aku sangat mengagumi kehadirannya begitu dekat.
She’s hiding a secret that I help her keep.
Dia menyembunyikan rahasia bahwa aku membantunya tetap.
To lose her I couldn’t conceive.
Kehilangan dia tidak bisa hamil.
My tears are almost show but she must never know,
Air mataku hampir menunjukkan tapi dia tidak boleh tahu,
That I know she Cheats on me.
Bahwa aku tahu dia Cheats pada saya.
I come Home in the evening
Saya pulang ke rumah di malam hari
she meets me at the door.
Dia menemuiku di pintu.
Her smile melts my anger away.
Senyumnya melelehkan amarahku.
A warm cup of coffee
Secangkir kopi hangat
My slippers by the chair.
Sandal saya di dekat kursi.
It’s the end of another long day.
Ini adalah akhir dari hari yang panjang.
I can’t fight the feeling I have for my wife.
Saya tidak bisa melawan perasaan yang saya miliki untuk istri saya.
Such beauty to lie and decieve
Keindahan seperti itu berbohong dan menipu
I can’t let her go so she must never know,
Aku tidak bisa membiarkan dia pergi sehingga dia tidak boleh tahu,
That I know she sheats on me.
Bahwa aku tahu dia menimangiku.