Selamat datang dimana waktu diam
No one leaves and no one will
Tidak ada yang pergi dan tidak ada yang mau
Moon is full, never seems to change
Bulan penuh, sepertinya tidak pernah berubah
Just labeled mentally deranged
Hanya diberi label cacat mental
Dream the same thing every night
Mimpi hal yang sama setiap malam
I see our freedom in my sight
Saya melihat kebebasan kita di depan mata saya
No locked doors, no windows barred
Tidak ada pintu yang terkunci, tidak ada jendela yang terhalang
No things to make my brain seem scarred
Tidak ada hal yang membuat otakku tampak bekas luka
Sleep my friend and you will see
Tidurlah temanku dan kamu akan lihat
That dream is my reality
Mimpi itu adalah realitas saya
They keep me locked up in this cage
Mereka membuat saya terkunci di kandang ini
Can’t they see it’s why my brain says rage
Tidak bisakah mereka melihat mengapa otak saya mengatakan kemarahan
Sanitarium, leave me be
Sanitarium, tinggalkan aku
Sanitarium, just leave me alone
Sanitarium, tinggalkan aku sendiri
Build my fear of what’s out there
Bangun ketakutan saya akan apa yang ada di luar sana
And cannot breathe the open air
Dan tidak bisa menghirup udara terbuka
Whisper things into my brain
Bisikkan benda ke dalam otakku
Assuring me that I’m insane
Yakinkan aku bahwa aku gila
They think our heads are in their hands
Mereka mengira kepala kita ada di tangan mereka
But violent use brings violent plans
Tapi penggunaan kekerasan membawa rencana kekerasan
Keep him tied, it makes him well
Jauhkan dia terikat, itu membuatnya baik
He’s getting better, can’t you tell?
Dia menjadi lebih baik, tidak bisakah kamu ceritakan?
No more can they keep us in
Tidak ada lagi yang bisa mereka jaga
Listen, damn it, we will win
Dengar, sial, kita akan menang
They see it right, they see it well
Mereka melihatnya dengan benar, mereka melihatnya dengan baik
But they think this saves us from our hell
Tapi mereka pikir ini menghemat kita dari neraka kita
Sanitarium, leave me be
Sanitarium, tinggalkan aku
Sanitarium, just leave me alone
Sanitarium, tinggalkan aku sendiri
Sanitarium, just leave me alone
Sanitarium, tinggalkan aku sendiri
Fear of living on
Takut hidup
Natives getting restless now
Pribumi mulai gelisah sekarang
Mutiny in the air
Menderita di udara
Got some death to do
Ada beberapa kematian yang harus dilakukan
Mirror stares back hard
Cermin menatap kembali dengan keras
Kill, it’s such a friendly word
Bunuh, ini kata yang bersahabat
Seems the only way
Sepertinya satu-satunya jalan
For reaching out again
Untuk menjangkau lagi