Saya bertemu dengan orang baik
He had some good stuff
Dia punya beberapa barang bagus
He showed me a bag
Dia menunjukkan sebuah tas
And he pulled out the snuff
Dan dia mengeluarkan tembakau itu
I had just one try
Saya baru saja mencobanya
And that was enough
Dan itu sudah cukup
Water poured from my eye
Air mengalir dari mataku
God stuff this rough snuff
Tuhan menghela nafsu kasar ini
I was wiping my eye
Aku menyeka mataku
On the edge of my sleeve
Di tepi lengan baju saya
When who did I spy?
Kapan aku mata-mata?
God damn the police!
Tuhan sialan polisi!
I said “Hey look man the fuzz!”
Aku berkata “Hei lihat manusia bulu itu!”
He turned ghostly white
Dia menjadi putih hantu
He gave me the bag
Dia memberiku tas itu
And ran outasight!
Dan berlari outasight!
I leapt on my hog
Aku melompati dadaku
And I burned up the street
Dan aku membakar jalanan
All the traffic had to stop
Semua lalu lintas harus berhenti
Cos I couldn’t be beat
Cos aku tidak bisa mengalahkan
All the people were scared
Semua orang takut
As they leapt from my wheels
Saat mereka melompat dari roda saya
But I didn’t care
Tapi aku tidak peduli
I couldn’t hear their squeals
Aku tidak bisa mendengar jeritan mereka
I went to my pad
Saya pergi ke buku catatan saya
And I crashed on my bed
Dan aku jatuh di tempat tidurku
I kept taking that snuff
Aku terus mengambil tembakau itu
Until it blew my head
Sampai meniup kepalaku
It was really gunpowder
Itu benar-benar bubuk mesiu
I a flash in the pan
Aku berkedip di panci
I a charcoaled cinder
Saya adalah cinder arang
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria
God damn the pusher man
Ya ampun si pendorong pria