Aku masih merasa kasihan padamu; Anda masih tidak merasakan apa-apa untuk saya.
Isn’t that because with us you gave but you rarely received?
Bukankah itu karena dengan kami kamu berikan tapi kamu jarang diterima?
You were waiting for someone I could never be.
Anda sedang menunggu seseorang yang tidak akan pernah saya dapatkan.
You said, “I’ll take your hand and ignore it as long as I can”…
Anda berkata, “Saya akan mengambil tangan Anda dan mengabaikannya selama saya bisa” …
You were patient, you were kind; you weren’t jealous,
Kamu sabar, kamu baik hati; kamu tidak cemburu,
I was blind… I can’t walk away
Aku buta … aku tidak bisa pergi begitu saja
until you decide which one of us you want in your life.
sampai Anda memutuskan mana yang Anda inginkan dalam hidup Anda.
Like a light you can simply turn off,
Seperti cahaya yang bisa Anda matikan saja,
just tell me I’m the one who lost.
katakan saja sayalah yang kalah
I can take it; I’ll fix it right after you break it.
Aku bisa menerimanya; Saya akan memperbaikinya tepat setelah Anda memecahkannya.
I’ll walk alone, mostly so that I can grow…
Aku akan berjalan sendiri, kebanyakan agar aku bisa tumbuh …
I’m still hopeful, I can change;
Saya masih berharap, saya bisa berubah;
I don’t regret our yesterdays…
Aku tidak menyesali hari kemarin …
Close the door as you leave;
Tutup pintu saat Anda pergi;
it’s the last thing I need to see.
itu hal terakhir yang perlu kulihat.