Dia adalah orang berdosa seperti semua wali lainnya
For of her daughter she was proud
Untuk putrinya dia bangga
Went to the market on the third Sunday again
Pergi ke pasar pada hari Minggu ketiga lagi
And there she vanished in the crowd
Dan di sanalah dia lenyap di tengah keramaian
Oh it wasn’t long ago you suckled to her breast
Oh, belum berapa lama kau menyusu ke dadanya
And how your eyes exploded as you took your first
Dan bagaimana matamu meledak saat kau mengambil yang pertama
breath
nafas
Now the lading days return and the want beckons the yearn
Sekarang masa lading kembali dan keinginan menanti kerinduan itu
To rise above the nest and to lay your head to rest
Naik di atas sarang dan meletakkan kepala Anda untuk beristirahat
Forlorn but for the best
Terpercaya tapi untuk yang terbaik
Immigrants come and emigrants go
Imigran datang dan emigran pergi
Tell me why is it like that?
Katakan padaku mengapa seperti itu?
Emigrant at heart and an immigrant in mind
Emigran di hati dan imigran dalam pikiran
Ones’ emaciation an others’ fat
Ones & rsquo; memperkosa orang lain & rsquo; lemak
Oh it wasn’t long ago you suckled to her breast
Oh, belum berapa lama kau menyusu ke dadanya
And how your eyes exploded as you took your first
Dan bagaimana matamu meledak saat kau mengambil yang pertama
breath
nafas
Now the lading days return and the want beckons the yearn
Sekarang masa lading kembali dan keinginan menanti kerinduan itu
To rise above the nest and to lay your head to rest
Naik di atas sarang dan meletakkan kepala Anda untuk beristirahat
Forlorn but for the best
Terpercaya tapi untuk yang terbaik
Crying emigrant at heart and an immigrant in mind
Menangis emigran di hati dan imigran
Touching all the trees to see if there was one with bark like mine
Menyentuh semua pohon untuk melihat apakah ada yang memiliki kulit kayu seperti milikku
In denial we worried that this was never meant
Dalam penyangkalan kami khawatir ini tidak pernah dimaksudkan
And on trial in the wake of all the prayers we never sent
Dan diadili di tengah semua doa yang tidak pernah kami kirim
And it wasn’t long ago you suckled to its breast
Dan belum lama ini Anda menyusu ke dadanya
And now your eyes implode as you take your last breathe
Dan sekarang matamu meledak saat kau menarik napas terakhirmu
Now that lading days return the want gives into yearn
Sekarang hari-hari lading itu kembali keinginan memberi ke dalam rindu
Returning to your nest you lay your head to rest
Kembali ke sarang Anda, Anda meletakkan kepala Anda untuk beristirahat
Forworn but for the best
Forworn tapi untuk yang terbaik