Biarkan jiwaku naik keledai satu arah
Blistered skin in a cold hearted pool
Melepuh kulit di kolam renang yang dingin
Distant emotion hides a concrete wall
Emosi yang jauh menyembunyikan dinding beton
Naked and anchored I’ll climb right back
Telanjang dan berlabuh aku akan memanjat kembali
To you
Kepadamu
Love me for my mind, coz I’m a dangerous heart
Cintailah aku dalam pikiranku, karena aku adalah hati yang berbahaya
When I’ve got time to kill I’m coming back for you.
Saat aku punya waktu untuk membunuh, aku akan kembali untukmu.
I’ll stake out just to find
Aku akan mempertaruhkan hanya untuk mencari
The knife in a dangerous heart
Pisau itu dalam hati yang berbahaya
When I’ve got time to kill I’m coming back for you.
Saat aku punya waktu untuk membunuh, aku akan kembali untukmu.
Distant memories in a cage by my bed
Kenangan jauh di sangkar di samping tempat tidurku
Viscid dreams stick to holes in my head
Mimpi Viscid menempel pada lubang di kepalaku
But a patient career of sleep in a Sunday dress
Tapi karier pasien tidur di gaun hari Minggu
Rides my wake
Rides saya bangun