Jadi, ya mau jadi pahlawan ya?
Well, whoop-de-do!
Baik, whoop-de-do!
I have been around the block before
Saya sudah ada di sekitar blok sebelumnya
With blockheads just like you
Dengan blockheads seperti kamu
Each and ev’ryone a disappointment
Masing-masing dan evyryo kecewa
Pain for which there ain’t no ointment
Rasa sakit yang tidak ada salep
So much for excuses
Begitu banyak alasan
Though a kid of Zeus is
Padahal anak Zeus itu
Asking me to jump into the fray
Meminta saya untuk terjun ke dalam keributan
My answer is two words –
Jawaban saya adalah dua kata –
O.K.
BAIK.
You win
Kamu menang
Oh gods
Oh Tuhan
Oy vay!
Oy vay!
I’d given up hope that someone would come along
Aku sudah putus asa berharap seseorang akan ikut
A fellow who’d ring the bell for once
Seorang rekan yang pernah membunyikan bel untuk sekali ini
Not the gong
Bukan gong
The kind who wins trophies
Jenis yang memenangkan piala
Won’t settle for low fees
Tidak akan puas dengan biaya rendah
At least semi-pro fees
Setidaknya biaya semi pro
But no – I get the greenhorn
Tapi tidak – saya mendapatkan greenhorn
I’ve been out to pasture pal, my ambition gone
Saya sudah pergi ke padang rumput, ambisi saya hilang
Content to spend lazy days and to graze my lawn
Konten menghabiskan hari malas dan merumput rumput
But you need an advisor
Tapi Anda butuh penasihat
A satyr, but wiser
Seorang satir, tapi lebih bijak
A good merchandiser
Merchandiser bagus
And oohh!
Dan oohh!
There goes my ulcer!
Ada pergi ulat saya!
I’m down to one last hope
Aku sampai pada harapan terakhir
And I hope it’s you
Dan aku harap ini kamu
Though, kid, you’re not exactly
Padahal, Nak, kamu tidak persis
A dream come true
Mimpi menjadi kenyataan
I’ve trained enough turkeys
Saya telah melatih cukup kalkun
Who never came through
Siapa yang tidak pernah datang
You’re my one last hope
Kamu adalah harapan terakhirku
So you’ll have to do
Jadi Anda harus melakukannya
Demigods have faced the odds
Demigods menghadapi kemungkinan
And ended up a mockery
Dan akhirnya sebuah olok-olok
Don’t believe the stories
Jangan percaya ceritanya
That you read on all the crockery
Bahwa Anda membaca semua peralatannya
To be a true hero, kid, is a dying art
Menjadi pahlawan sejati, Nak, adalah seni yang sekarat
Like painting a masterpiece, it’s a work of heart
Seperti melukis sebuah mahakarya, ini adalah karya hati
It takes more than sinew
Dibutuhkan lebih dari sekedar otot
Comes down to what’s in you
Datang ke apa yang ada di dalam dirimu
You have to continue to grow
Anda harus terus tumbuh
Now that’s more like it!
Nah, itu lebih seperti itu!
I’m down to one last shoot
Saya sampai pada satu syuting terakhir
And my last high note
Dan nada terakhirku yang terakhir
Before that blasted Underworld
Sebelum itu Underworld yang terkutuk
Gets my goat
Mendapat kambing saya
My dreams are on you, kid
Mimpiku ada pada kamu, Nak
Go make ’em come true
Pergilah membuat mereka menjadi kenyataan
Climb that uphil slope
Mendaki lereng yang naik
Keep pushing that envelope
Terus dorong amplop itu
You’re my one last hope
Kamu adalah harapan terakhirku
And, kid, it’s up to you
Dan, Nak, terserah Anda