Di malam hari,
days don’t seem too long,
hari sepertinya tidak terlalu lama,
happiness is fading into dawn.
Kebahagiaan memudar menjelang subuh.
No one sees it, such simplicity,
Tidak ada yang melihatnya, kesederhanaan seperti itu,
no one sees it but me.
tidak ada yang melihatnya kecuali aku
In the afternoons I sometimes see,
Pada sore hari saya kadang melihat,
images of suns that wait for me.
gambar matahari yang menungguku.
No one sees it, such simplicity,
Tidak ada yang melihatnya, kesederhanaan seperti itu,
no one sees it but me.
tidak ada yang melihatnya kecuali aku
But every sun that shines its light,
Tapi setiap sinar matahari yang bersinar terang,
it shines its light for me,
itu bersinar terang untukku,
and every morning sun will break,
dan setiap pagi matahari akan pecah,
lookin’ to the sea.
melihat ke laut
And every day the sun will stay,
Dan setiap hari matahari akan tinggal,
until it has to leave me
sampai aku harus meninggalkanku
when there comes an evenin’
ketika ada sebuah evenin ‘
In the evenings,
Di sore hari,
leaves are folding in,
daun dilipat,
and we wonder where the time has been.
dan kita bertanya-tanya di mana waktu yang telah.
No one sees it, such simplicity,
Tidak ada yang melihatnya, kesederhanaan seperti itu,
no one sees it but me.
tidak ada yang melihatnya kecuali aku
But every mornin’ sun that shines,
Tapi setiap matahari pagi yang bersinar,
it shines its light for me,
itu bersinar terang untukku,
and every rainbow on its rays,
dan setiap pelangi di atas sinarnya,
ready to be free.
siap untuk bebas
And every day the sun will stay,
Dan setiap hari matahari akan tinggal,
till it has to leave me.
sampai harus meninggalkanku
When there comes, yeah, the evenin’ ,
Ketika datang, yeah, evenin ‘,
yeah, oh, the evenin’ has come and gone my friend.
ya, oh, bahkan dia telah datang dan pergi temanku.