Lebih baik membanjiri jiwa gelisah dan ketakutan
In a path, splattered gore all through the night
Di jalan setapak, bercucuran air liur sepanjang malam
Wakin’ up at midnight, my bodies soaked in sweat
Wakin ‘di tengah malam, tubuhku basah oleh keringat
All my friends are down the stairs, watching the TV set
Semua temanku menuruni tangga, nonton TV
Hearing now a scratching noise outside my window pane
Mendengarnya sekarang ada suara menggaruk di luar kaca jendela
Wondering if it’s real or am I going insane
Bingung jika itu nyata atau apakah saya akan gila
Running fast to lock the doors, a banshee now awaits
Berjalan cepat untuk mengunci pintu, sekarang banshee menunggu
Seconds count, I warn my friends, or is it now too late?
Hitungan detik, saya memperingatkan teman-teman saya, atau apakah sekarang sudah terlambat?
A friend of mine is the first one out to check
Seorang teman saya adalah yang pertama untuk diperiksa
(inaudible)
(tak terdengar)
Ripping flesh, (something) fly, we hear them slowly die
Merobek daging, (sesuatu) terbang, kita mendengarnya perlahan mati
Then the cry of the banshee…, we run for our life
Lalu teriakan banshee …, kita lari untuk hidup kita
Scream! Scream for your life!
Berteriak! Scream untuk hidup Anda!
Scream! Scream for your life!
Berteriak! Scream untuk hidup Anda!
Ahh! No!
Ahh! Tidak!