Petir saya dipahami adalah saya
The stars above became my eyes
Bintang-bintang di atas menjadi mataku
Overgelmer flows in my veins
Overgelmer mengalir di pembuluh darahku
My hair the mist across the never ending nameless lake
Rambutku kabut melintasi danau tak bernama tanpa akhir
By womb of soil, the moist of dew
Dengan rahim tanah, embunnya embun
Born when sun was high, the day was new
Lahir saat matahari tinggi, hari itu baru
And the raven soared high up in clear sky
Dan burung gagak itu melayang tinggi di langit yang cerah
The lamb will speak to you, when your heart is pure
Anak domba akan berbicara kepada Anda, ketika hati Anda murni
And you were made by
Dan Anda dibuat oleh
Mother Earth, Father Thunder
Ibu Bumi, Pastor Guntur
This heart winged, I am eagles son
Hati ini bersayap, aku anak elang
Through storm and syite, untouched, it is pounding on
Melalui badai dan syite, tak tersentuh, itu berdebar kencang
This sword, forged in fire and ice
Pedang ini, ditempa dalam api dan es
The runes that trail its blade can be seen but by my two eyes
Lengan yang bisa dilewati pedangnya bisa dilihat tapi oleh kedua mataku
As if written in the snow, the lies, shall melt away
Seakan tertulis di salju, kebohongannya, akan meleleh
By the wheel of sun to cross the sky this day
Dengan roda matahari untuk menyeberangi langit hari ini
Shadows may lay heavy upon the earth
Bayangan bisa terbebani di bumi
But the truth, cut deep in stone, will last
Tapi sebenarnya, potong jauh di batu, akan bertahan
Till the heavens comes tumbling down upon this world
Sampai langit turun ke atas dunia ini
Mother Earth, Father Thunder
Ibu Bumi, Pastor Guntur