Aku sedang bermain petak umpet,
Ia a correr para o coito
Aku akan lari untuk melakukan hubungan intim.
Mas apareceu um poste
Tapi sebuah pos muncul
E eu marrei contra ele
Dan aku memukulinya
Fiquei com a cabeça aberta
Aku terus membuka kepalaku
Por causa da porra do poste
Karena tiang sialan itu
Agarrei num bocado de brita e meti na tromba
Aku meraih kerikil dan memasukkannya ke dalam
E aí fui eu, fodido para casa
Dan kemudian, Itu aku, kacau rumah.
E eis que cheguei a casa
Dan lihatlah, aku sampai di rumah
Chamei a minha garina Odete, e disse-lhe:
Aku memanggil putriku, Odete, dan berkata padanya,
“olha lá ! (diz lá) tu já não me dás pito há 3 dias. A gente tem que mudar
& lsquo; ! (katakan itu) kamu sudah punya jangan beri aku peluit 3 hari Kita harus berubah
isso, ahn !?”
itu, ahn !? & rdquo;
Estava a fazer amor
Aku sedang bercinta
E ela gemia
Dan dia mengerang
Entretanto a brita caiu-lhe para a boca,
Tapi kerikil itu jatuh ke mulutnya,
Ela sufocou e morreu !!!
Dia tersedak dan meninggal !!!
Refrão:
Refrão:
Marrei !!! contra um poste de cimento !!!
Saya retak !!! melawan kutub beton !!!
(repete)
(ulangi)
Poste rôin, poste ruim
Kutub yang terburu-buru, kutub yang buruk
Eu marrei, contra ti…
Aku akan melawanmu & hellip;
Uauuuuuu
Uauuuuuu
Poste rôim… Marrei !!!
Poste r & ocirc im & hellip; Saya retak !!!