Saya pulang dari sekolah suatu hari nanti
With a shiner on my eye
Dengan shiner di mataku
Fightin' was against the rules and it didn't matter why
Fightin ‘menentang peraturan dan tidak masalah kok
When Dad got home I told that story just like I'd rehearsed
Saat Dad sampai di rumah, saya menceritakan kisah itu seperti yang saya latih
Then stood there on those tremblin' knees
Lalu berdiri di sana di lutut tremblin itu
And waited for the worst
Dan menunggu yang terburuk
He said, “Let me tell you a secret about a father's love
Dia berkata, “Biar kuberitahu rahasia tentang cinta seorang ayah
A secret that my daddy said was just between us”
Sebuah rahasia yang menurut ayahku ada di antara kita “
He said, “Daddies don't just love their children
Dia berkata, “Ayah tidak hanya mencintai anak mereka
Every now and then, It's a love without end, amen
Sesekali, Ini adalah cinta tanpa akhir, amin
It's a love without end, amen”
Ini adalah cinta tanpa akhir, amin “
When I became a father in the spring of '81
Saat aku menjadi ayah di musim semi ’81
There was no doubt that stubborn boy
Tidak ada keraguan bahwa anak laki-laki yang keras kepala itu
Was just like my father's son
Sama seperti anak ayahku
And when I thought my patience
Dan saat aku memikirkan kesabaranku
Had been tested to the end
Sudah teruji sampai akhir
I took my daddy's secret and passed it on to him
Aku mengambil rahasia ayahku dan menyerahkannya kepadanya
I said, “Let me tell you a secret about a father's love
Saya berkata, “Izinkan saya menceritakan rahasia tentang cinta seorang ayah
A secret that my daddy said was just between us”
Sebuah rahasia yang menurut ayahku ada di antara kita “
I said, “Daddies don't just love their children
Saya berkata, “Ayah tidak hanya mencintai anak-anak mereka
Every now and then It's a love without end, amen
Sesekali ini cinta tanpa akhir, amin
It's a love without end, amen”
Ini adalah cinta tanpa akhir, amin “
Last night I dreamed I died and stood outside those pearly gates
Tadi malam aku bermimpi aku meninggal dan berdiri di luar gerbang mutiara itu
When suddenly I realized there must be some mistake
Saat tiba-tiba aku sadar pasti ada beberapa kesalahan
If they know half the things I've done
Jika mereka tahu setengah dari hal-hal yang telah saya lakukan
They'll never let me in
Mereka tidak akan membiarkan saya masuk
Then somewhere from the other side I heard those words again
Lalu entah dari mana aku mendengar kata-kata itu lagi
They said, “Let me tell you a secret about a father's love
Mereka berkata, “Izinkan saya menceritakan rahasia tentang cinta seorang ayah
A secret that my daddy said was just between us
Rahasia yang menurut ayahku ada di antara kami
You see, daddies don't just love their children
Begini, ayah tidak hanya mencintai anak mereka
Every now and then It's a love without end, amen
Sesekali ini cinta tanpa akhir, amin
It's a love without end, amen”
Ini adalah cinta tanpa akhir, amin “