Arti dan Lirik Feeder - Love Pollution

Crossing bridges over water
Menyeberangi jembatan di atas air
A new reflection creeping in
Sebuah refleksi baru merayap masuk
Got your head so full of traffic
Punya kepalamu begitu penuh lalu lintas
The love pollution's setting in
Pengaturan polusi cinta masuk


Cause I'm feeling that I can't go on
Karena saya merasa bahwa saya tidak dapat melanjutkan
I can't go on this way
Aku tidak bisa pergi dengan cara ini
Turning back a hundred pages in the book
Menghidupkan kembali seratus halaman dalam buku ini
As letters fade
Sebagai huruf memudar


Been calling out for days
Telah menelepon keluar berhari-hari
As emptiness invades
Saat kekosongan menyerang
Another moment's lost again
Saat lain hilang lagi
Just sunk beneath the waves
Hanya tenggelam di bawah ombak


Been calling out for days
Telah menelepon keluar berhari-hari
As emptiness invades
Saat kekosongan menyerang
But hey, hey, hey…
Tapi hei, hei, hei …


Holding back the undercover
Memegang kembali menyamar
No respect in giving in
Tidak hormat dalam memberi
You'd sell your soul to be another
Anda akan menjual jiwamu untuk menjadi orang lain
When love pollution's setting in
Saat polusi cinta masuk


Cause I'm feeling that I can't go on
Karena saya merasa bahwa saya tidak dapat melanjutkan
I can't go on this way
Aku tidak bisa pergi dengan cara ini
Turning back a hundred pages in the book
Menghidupkan kembali seratus halaman dalam buku ini
As letters fade
Sebagai huruf memudar


Been calling out for days
Telah menelepon keluar berhari-hari
As emptiness invades
Saat kekosongan menyerang
Another moment's lost again
Saat lain hilang lagi
Just sunk beneath the waves
Hanya tenggelam di bawah ombak
Been calling out for days
Telah menelepon keluar berhari-hari
As emptiness invades
Saat kekosongan menyerang
But hey, hey, hey …
Tapi hei, hei, hei …
'Hey'
‘Hei’


You pick the pieces up again
Anda mengambil potongannya lagi
You're like the song that never ends
Anda seperti lagu yang tidak pernah berakhir
And you're the reason I wake up
Dan kau adalah alasan aku bangun
And you're my vision
Dan kau adalah penglihatanku
You're my touch…
Kamu adalah sentuhanku …


Cause I'm feeling that I can't go on
Karena saya merasa bahwa saya tidak dapat melanjutkan
I can't go on this way
Aku tidak bisa pergi dengan cara ini
Turn it back a hundred pages in the book
Balikkan seratus halaman di buku ini
As letters fade
Sebagai huruf memudar


Been calling out for days
Telah menelepon keluar berhari-hari
As emptiness invades
Saat kekosongan menyerang
Another moment's lost again
Saat lain hilang lagi
Just sunk beneath the waves
Hanya tenggelam di bawah ombak
Been calling out for days
Telah menelepon keluar berhari-hari
As emptiness invades
Saat kekosongan menyerang
But hey, hey, hey …
Tapi hei, hei, hei …