Saya mengatakan kepada mereka bagaimana istri saya jatuh sakit dan memanggilnya
name with questions on her tongue. We had always been so happy that at
nama dengan pertanyaan di lidahnya Kami selalu sangat senang
first I wasn't sad because I thought my love could keep her strong. But I
pertama saya tidak sedih karena saya pikir cintaku bisa membuatnya tetap kuat. Tetapi saya
never thought so wrongly for the fever fought too strongly and it seemed
Tidak pernah terpikir salah untuk demam yang bertempur terlalu kuat dan sepertinya
she never fought at all. Soon she died, and I despaired upon the love seat
dia tidak pernah bertempur sama sekali Segera dia meninggal, dan aku putus asa atas kursi cinta
we had shared so many times on pleasant afternoons. I tried and tried to
Kami telah berbagi berkali-kali pada sore yang menyenangkan. Saya mencoba dan mencoba
understand why love itself could not command my true love fromhe comas of
mengerti mengapa cinta itu sendiri tidak bisa memerintahkan cinta sejatiku dari koma
her mind. Now, empty, open and foreboding, stretching out like darkened
pikirannya. Sekarang, kosong, terbuka dan firasat, membentang seperti gelap
clothing somehow stained with silence and with fear. Death had brought its
Pakaian entah bagaimana diwarnai dengan keheningan dan dengan rasa takut. Kematian telah membawanya
separation, giving me an education of a dull and slowly drifting day. I
perpisahan, memberi saya pendidikan hari yang membosankan dan perlahan melayang. saya
filled my emptiness with sorrow, taking what I could not borrow fromhe
Menggenai kekosongan saya dengan duka cita, mengambil apa yang tidak dapat saya pinjam darinya
friends I finally drove away. “Yes, my life was nearly ruined, till I saw
teman saya akhirnya pergi. “Ya, hidup saya hampir hancur, sampai saya lihat
what you were doing. Now I strive to keep on serving you. Life is good but
apa yang kamu lakukan Sekarang saya berusaha untuk terus melayani Anda. Hidup itu bagus tapi
I am better, for I feel at last I let her go because I finally found the
Saya lebih baik, karena akhirnya saya merasa saya membiarkannya pergi karena akhirnya saya menemukan
truth. Sadly now, I see the answer. All her life she was a dancer, but no
kebenaran. Sayangnya sekarang, saya melihat jawabannya. Sepanjang hidupnya dia adalah seorang penari, tapi tidak
one ever played the song she knew.”
Seseorang pernah memainkan lagu yang dia kenal. “