Aku kehilangan diriku pada malam yang lembap
gave myself in that misty light
memberi diriku cahaya berkabut itu
was hypnotized by a strange delight
terhipnotis oleh kegembiraan yang aneh
under a lilac tree
di bawah pohon ungu
i made wine from the lilac tree
Aku membuat anggur dari pohon ungu
put my heart in its recipe
letakkan hatiku dalam resepnya
it makes me see what i want to see
Itu membuat saya melihat apa yang ingin saya lihat
and be what i want to be
dan jadilah apa yang saya inginkan
when i think more than i want to think
ketika saya berpikir lebih dari saya ingin berpikir
do things i never should do
lakukan hal-hal yang tidak seharusnya saya lakukan
i drink much more that i ought to drink
Saya minum lebih banyak lagi yang harus saya minum
because i brings me back you
karena aku membawaku kembali kamu
lilac wine is sweet and heady, like my love
Anggur lilac manis dan memabukkan, seperti cintaku
lilac wine, i feel unsteady, like my love
Anggur lilac, saya merasa tidak stabil, seperti cintaku
listen to me… i cannot see clearly
dengarkan aku … aku tidak bisa melihat dengan jelas
isn’t that she coming to me nearly here
Bukannya dia datang ke saya hampir disini
lilac wine is sweet and heady where’s my love
Anggur lilac manis dan memabukkan dimana cintaku
lilac wine, i feel unsteady, where’s my love
Anggur lilac, saya merasa tidak stabil, dimana cintaku
listen to me, why is everything so hazy
dengarkan aku, mengapa semuanya begitu kabur
isn’t that she, or am i just going crazy, dear
Bukannya dia, atau aku hanya gila, Sayang
lilac wine, i feel unready for my love
Anggur lilac, saya merasa belum siap untuk cintaku