Digunakan untuk tinggal berjam-jam, dan mendengarkan hujan.
You’d hold me on the porch swing, while our troubles washed away.
Anda akan menahan saya di ayunan beranda, sementara masalah kita hilang.
And Daddy’d come and get me, girl it’s time to come inside.
Dan Ayah akan datang dan menjemputku, cewek sudah waktunya masuk.
And I’d say, just a few more minutes, Daddy please, we need a little time.
Dan saya akan mengatakan, beberapa menit lagi, Ayah, kita butuh sedikit waktu.
To say our last good-byes.
Mengucapkan selamat tinggal terakhir kami.
Time flew by so quickly, and our love slowly died.
Waktu berlalu begitu cepat, dan cinta kita perlahan mati.
We both knew that we had grown apart, neither one knew why…
Kami berdua tahu bahwa kami telah tumbuh terpisah, tidak ada yang tahu mengapa …
Told me you’d come back when, you’d made up your mind.
Kukatakan bahwa kau akan kembali kapan, kau sudah memutuskan.
Now all those memories faded, all except the night…
Sekarang semua kenangan itu memudar, semua kecuali malam …
You said your last good-bye….
Kamu mengucapkan selamat tinggal terakhirmu ….
I know you needed time to find yourself,
Aku tahu kau butuh waktu untuk menemukan dirimu sendiri,
But I can’t keep my heart upon that shelf.
Tapi aku tidak bisa menjaga hatiku di atas rak itu.
Boy it’s been awhile now, since I heard your voice.
Anak laki-laki sudah lama sekarang, karena aku mendengar suaramu.
I didn’t want to call you, but my heart left me no choice….
Aku tidak ingin meneleponmu, tapi hatiku tidak memberi pilihan bagiku ….
I just called to tell you, that I’m really doing fine..
Aku hanya menelepon untuk memberitahumu, bahwa aku benar-benar baik-baik saja ..
That I been doing lots of thinkin’, and I finally decided it was time.
Bahwa saya telah banyak memikirkannya, dan akhirnya saya memutuskan sudah waktunya.
To say my last good-bye…
Mengucapkan selamat tinggal terakhir ku …
Ohhhh….good-bye…….good-bye….
Ohhhh …. selamat tinggal ……. selamat tinggal ….