Tidak mau mati di Kota Has Been ini
There’s too much sorrow I fear I’ll drown
Terlalu banyak kesedihan aku takut aku akan tenggelam
Where happy hours go down the drain
Dimana happy hours turun sia
Don’t want to be no nameless face
Tidak ingin ada wajah tanpa nama
Talking all about the olden days
Berbicara tentang masa lalu
And all my friends who made the grave
Dan semua temanku yang membuat kuburan
Yeah all the ones who couldn’t wait.
Ya semua yang tidak sabar menunggu.
I’ve got no time to waste on bottled sympathy
Aku tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan simpati botol
I’ve got no time to waste on drunken eulogies
Aku tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan tipu daya mabuk
Don’t count me out
Jangan hitung aku
Don’t call me history
Jangan panggil aku sejarah
I’m not dead don’t bury me
Aku tidak mati tidak menguburku
Shut your jaded mouth
Tutup mulutmu yang letih
And spare your jealous teeth
Dan luang gigi cemburu Anda
I’m not dead don’t bury me.
Aku tidak mati tidak menguburku.
Don’t want to be no clean teen dream
Tidak mau jadi mimpi remaja bersih
A green machine selling magazines
Mesin hijau menjual majalah
Their average lifespan is a week
Umur rata-rata mereka adalah seminggu
Don’t want to preach no politics bow down to bullshit
Tidak mau berkhotbah tidak ada politik yang tunduk pada omong kosong
Like a hypocrite
Seperti orang munafik
No I don’t feel no unity
Tidak, saya tidak merasa tidak ada kesatuan
No I don’t want your company.
Tidak, saya tidak menginginkan perusahaan Anda.
I’ve got no time to waste on bottled sympathy
Aku tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan simpati botol
I’ve got no time to waste on drunken eulogies
Aku tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan tipu daya mabuk
So don’t count me out
Jadi jangan hitung saya keluar
Don’t call me history
Jangan panggil aku sejarah
I’m not dead don’t bury me
Aku tidak mati tidak menguburku
Shut your jaded mouth
Tutup mulutmu yang letih
And spare your jealous teeth
Dan luang gigi cemburu Anda
I’m not dead don’t bury me.
Aku tidak mati tidak menguburku.